Bandar Lampung, Padangkita.com – Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) PT Hutama Karya (Persero), Dwi Aryono Bayuaji menyampaikan, dalam menjaga kualitas jalan tol, Hutama Karya secara rutin terus melakukan pemeliharaan di ruas tol yang dikelola dan melakukan penambahan fasilitas penunjang.
“Kami lakukan pemeliharaan rutin pada seluruh jalan tol yang dikelola, terutama di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang masih dalam masa pemeliharaan. Kami juga melakukan pemeliharaan khusus pada perkerasan jalan yang membutuhkan pemeliharaan ekstra,” tutur Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (15/8/2022).
Ia menambahkan, pemeliharaan yang dilakukan di ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) dan Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) saat ini, yaitu pemeliharaan perkerasan jalan rutin dan pemeliharaan ekstra yang menggunakan sistem rekonstruksi beton rigid.
Utamanya dilakukan di jalan tol yang sering dilewati kendaraan bermuatan besar agar kualitas jalan tol yang dikelola akan selalu terjaga.
“Pemeliharaan dengan sistem rekonstruksi beton rigid seperti ini membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih lama dibandingkan pemeliharaan rutin pada umumnya agar hasilnya lebih maksimal. Dengan pemeliharaan yang dilakukan tersebut diharapkan dapat mencapai zero pothole dan sebagai wujud pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) agar kenyamanan dan keamanan pengguna jalan dapat terus terjaga,” tambahnya.
Dwi merinci, pemeliharaan rekonstruksi yang saat ini sedang dilakukan berlokasi di Jalan Tol Bakter adalah di KM 12, KM 14, KM 23+740, KM 24, KM 28+700, KM 28+760, KM 41+800, KM 4+820, KM 44+420, KM 54+500, KM 54+540, KM 6, KM 97+400, KM 97+410, KM 97+450 dan KM 115+200.
Sementara di Jalan Tol Terpeka di KM 140+912, KM 144+562, KM 226+800, KM 228+500, KM 253+650, KM 294+000, KM 296+100, KM 310+500, dan KM 325+000.
Selain pemeliharaan rutin di titik-titik tersebut, saat ini di Jalan Tol Terpeka juga tengah ada peningkatan kualitas berupa pemeliharaan perkerasan Jembatan Sodong dan Jembatan Tedogram menggunakan sistem pile slab.
Baca juga: Contraflow di Jalan Tol Terpeka JTTS, Ada Pekerjaan Penguatan Jembatan Sodong
“Kami terus mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat,” ujar Dwi. [*/pkt]