Simpang Empat, Padangkita.com – Untuk mempercepat peningkatan capaian vaksinasi di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Dinas Kesehatan Pasbar menggelar Gerai Vaksinasi Covid-19 di Halaman Kantor Bupati setempat sebanyak tiga kali dalam seminggu.
Jadwal vaksinasi yang dilaksanakan di Kantor Bupati Pasbar itu adalah pada hari Minggu, Selasa dan Kamis mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB.
"Hal ini dilakukan untuk mempermudah akses layanan kepada masyarakat seiring dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19," kata Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan, Julita Fitrinasari kepada Padangkita.com, Senin (4/10/2021).
Selain pelayanan vaksinasi Covid-19, di Gerai Vaksinasi ini pihaknya juga menyediakan pusat informasi bagi masyarakat terkait vaksinasi maupun seputar Covid-19 seperti faktor penyebarannya, cara pencegahan, dan cara perawatan pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19.
"Gerai ini terbuka untuk umum, mulai dari remaja usia 12 tahun ke atas. Tentunya kegiatan ini gratis dan masyarakat hanya dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga sudah bisa mendapatkan vaksin," ujarnya.
Kemudian, perempuan yang akrab disapa Mitha ini juga mengajak masyarakat agar jangan takut untuk divaksin. Karena vaksin itu selain untuk kesehatan dan kekebalan tubuh juga dapat memberikan kemudahan.
"Kemudahan yang dimaksud seperti yang kita ketahui saat ini, di mana sertifikat vaksin akan diminta dalam berbagai kebutuhan. Seperti mahasiswa yang akan belajar tatap muka akan dimintakan sertifikat vaksinnya, apalagi ketika akan berpergian keluar kota, dan banyak lagi manfaat lainnya," ungkap Mitha.
Ia juga mengimbau agar masyarakat segera melakukan vaksin sebelum kebijakan vaksinasi itu sendiri berubah.
"Bisa saja nantinya pemerintah mengeluarkan aturan vaksinasi ini akan berbayar. Tentu kita akan merasa berat akan hal itu. Jadi sebelum hal itu terjadi, mari ajak keluarga, teman, tetangga dan orang sekitar kita yang belum divaksin untuk melaksanakan vaksinasi," imbaunya.
Ia menambahkan, bahwa vaksin ini aman dan sebelum divaksin setiap orang juga akan di-screening oleh dokter untuk memastikan bahwa seseorang itu bisa atau tidaknya untuk divaksin.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pasbar Masih Rendah, Ini Persoalannya
"Jadi bukan seperti informasi yang beredar tidak jelas sumbernya itu atau kata lain berita hoaks yang mengatakan vaksinasi itu berbahaya, itu jelas tidak benar. Tidak mungkin pemerintah itu akan membahayakan rakyatnya," pungkas Mitha. [rom/pkt]