Berita agam terbaru dan berita Sumbar terbaru: Pemkab Agam menyatakan saat ini terdapat tiga klaster besar penyebaran Covid-19 di Kabupaten Agam
Lubuk Basung, Padangkita.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Agam, Khasman Zaini menyebutkan, terdapat tiga klaster besar penyebaran Covid-19 di Kabupaten Agam.
Ketiga klaster itu adalah klaster “baralek” atau pesta pernikahan, klaster Pondok Pesantren Panta, Matur dan klaster perantau.
"Ini berdasarkan dari analisis tim Gugus Tugas di Agam, bahwa ada tiga klaster penyebaran Covid-19 di Agam saat ini," ujar Khasman kepada Padangkita.com, Rabu (2/8/2020) malam.
Klaster “baralek”, kata Khasman, terdapat di tiga tempat berbeda, yaitu di Nagari Biaro Gadang (11 kasus), Nagari IV Koto Palembayan (16 kasus) dan Nagari Pasiah Laweh Palupuah (5 kasus).
"Data sementara kita, dari klaster ini (klaster baralek) sudah tercatat 32 orang yang positif Covid-19," katanya.
Baca Juga: Jadi Klaster Terbanyak di Agam, Begini Penyebaran Virus Corona di Pondok Pesantren Panta, Matur Agam
Kasus positif Covid-19 di klaster ini merupakan hasil tracking dari pasien Covid-19 yang mengaku telah menghadiri pesta pernikahan itu. Setelah itu, tim Gugus Tugas melakukan tracking terhadap semua tamu undangan pesta pernikahan sehingga didapati beberapa orang yang positif Covid-19.
"Ketiga lokasi, awal mula penemuan kasusnya sama, hasil ‘tracking’ dari salah satu tamu undangan. Cuma ada satu lokasi, yaitu di Palembayan, ada salah satu keluarganya yang datang dari Solok dan menginap di sana beberapa hari. Sehingga, di sana paling banyak ditemukan kasus positif dari pada tempat lainnya," tutur Khasman.
Sementara, klaster Pondok Pesantren, kata Khasman, yaitu Pondok Pesantren yang terletak di Jorong Panta, Nagari Panta Pauh, Kecamatan Matur, Agam. Pondok pesantren ini biasa disebut dengan Pondok Pesantren Panta.
Penyebaran Covid-19 di Pondok Pesantren ini, bermula dari tiga orang santri yang dinyatakan positif Covid-19. Ketiga santri ini diduga tertular dari luar Agam. "Awalnya dari tiga orang santri itu, setelah kita lakukan ‘tracking’, kita temukan kasus positif lainnya," ujar Khasman.
Saat ini, dari klaster itu, telah tercatat sebanyak 36 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Semua kita isolasi karantina di beberapa tempat yang berbeda," ucapnya.
Terakhir, berasal dari klaster perantau. Klaster ini kata Khasman, data sementara tercatat sebanyak sembilan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Klaster ini merupakan orang-orang yang datang dari luar daerah," jelasnya.
Ditambahkan Khasman, dari tiga klaster penyebaran itu, saat ini tercatat kasus positif Covid-19 di Agam sebanyak 179 orang dengan angka kesembuhan 45 orang dan meninggal dunia tiga orang.
"Kita akan tracking terus sampai kasus positif dari setiap klaster itu habis," tegasnya. [mfz/pkt]
