Ada 195 TK di Tanah Datar, Hanya 5 TK yang Berstatus Negeri

Berita Tanah Datar, Ada 195 TK di Tanah Datar, Hanya 5 TK yang Berstatus Negeri, Tanah datar, Sumbar, Sumatra Barat Terbaru

Peresmian perubahan status empat Taman Kanak-kanak swasta menjadi TK Negeri yang dipusatkan di TK Negeri Pembina Pangian Kecamatan Lintau Buo, Kamis (1/4/2021)

Berita Tanah Datar hari ini dan berita Sumbar hari ini: Empat TK swasta berubah menjadi TK negeri di Tanah Datar

Batusangkar, Padangkita.com - Empat Taman Kanak-kanak (TK) swasta berubah menjadi TK negeri di Kabupaten Tanah Datar. Alih status dari TK swasta menjadi TK negeri berdasarkan Keputusan Bupati Tanah Datar Nomor 800/52/Dikbud-2021.

Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan, Ermon Revlin meresmikan perubahan status itu pada Kamis (1/4/2021), yang dipusatkan di TK Negeri Pembina Pangian Kecamatan Lintau Buo.

Keempat TK tersebut adalah TK Harapan Pangian menjadi TK Negeri Pembina Kecamatan Lintau Buo, TK Tunas Harapan Pasir Lawas menjadi TK Pembina Negeri Kecamatan Sungai Tarab, TK Pembina Al-Hidayah menjadi TK Negeri Pembina Kecamatan Salimpaung, dan TK Pembina Aisyiyah Tanjung Baru menjadi TK Negeri Pembina Kecamatan Tanjung Baru.

Pada kesempatan itu, juga hadiri Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar yang juga sebagai Bunda PAUD Lise Eka Putra, Camat Lintau Buo, Camat Sungai Tarab, Camat Tanjung Baru dan Camat Salimpaung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Ketua IGTKI Kabupaten Tanah Datar, serta pengawas TK kecamatan.

Ermon mengatakan, sebuah lembaga pendidikan berkewajiban melakukan pembinaan, pembentukan dan pengembangan potensi dasar yang dimiliki oleh setiap anak.

"Modal utama dalam melakukan pembinaan dan pengembangan potensi dasar anak adalah kerja sama yang baik antara pemerintah, tenaga pendidik, stakeholder dan masyarakat," ujar Ermon.

Lebih lanjut Ermon menyebutkan, TK merupakan salah satu wadah, tempat dan ruang bagi anak usia dini dalam berekspresi, bereksplorasi dan bekerja sama dalam berbagai kegiatan.

Anak usia dini adalah kunci sukses yang sangat fundamental dan strategis dalam merajut pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di masa mendatang.

"Pendidikan anak merupakan tanggung jawab kita bersama, maka dalam prosesnya semua pihak terkait harus saling berkomunikasi dengan baik. Anak harus dididik dengan kasih sayang bukan dengan kekerasan. Dalam mendidik anak juga harus menggunakan metode dan teknik yang baik," jelasnya.

Baca Juga: Data Sementara, 80 Bangunan Rusak Akibat Angin Kencang di Tanah Datar

Sebelumnya jumlah TK di Tanah Datar sebanyak 195, namun baru satu yang negeri. Dengan diresmikannya 4 TK swasta yang beralih status menjadi TK negeri makan jumlah TK negeri sudah bertambah menjadi lima.

"Dengan ini kita berharap kualitas pendidikan anak usia dini di Tanah Datar ke depan akan semakin maju dan baik," tambahnya. [pkt]


Baca berita Tanah Datar hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Upacara Hardiknas di Sumbar, Mahyeldi Serukan Pendidikan yang Cerdas, Sehat dan Bermakna
Upacara Hardiknas di Sumbar, Mahyeldi Serukan Pendidikan yang Cerdas, Sehat dan Bermakna
Singgung Baru 1% ASN di Sumbar Bergelar Doktor, Mahyeldi Sebut Beasiswa LPDP Jembatan Emas
Singgung Baru 1% ASN di Sumbar Bergelar Doktor, Mahyeldi Sebut Beasiswa LPDP Jembatan Emas
Yota Balad Minta Disdikpora Buat Sekolah Unggul Tiap Desa dan Kelurahan di Kota Pariaman
Yota Balad Minta Disdikpora Buat Sekolah Unggul Tiap Desa dan Kelurahan di Kota Pariaman
Pemprov Sumbar Kerja Sama UniKL dan EMGS, Dorong Pendidikan Islami Bertaraf Internasional
Pemprov Sumbar Kerja Sama UniKL dan EMGS, Dorong Pendidikan Islami Bertaraf Internasional
Ada yang Salah Persepsi, Wako Yota Balad Jelaskan Program Unggulan Saga Saja Plus
Ada yang Salah Persepsi, Wako Yota Balad Jelaskan Program Unggulan Saga Saja Plus
Nobel Solutions: UIN Bukittinggi Bisa Jadi Jembatan Akademik Indonesia – Irlandia
Nobel Solutions: UIN Bukittinggi Bisa Jadi Jembatan Akademik Indonesia – Irlandia