Padangkita.com - Abdul Manan dan Revolusi Riza dipastikan melanjutkan estafet kepemimpinan Suwarjono dan Arfi Bambani untuk memimpin kepengurusan Nasional Aliansi Jurnalis Independen (AJI) atau AJI Indonesia periode 2017-2020.
Keduanya terpilih sebagai Ketua Umum AJI Indonesia dan Sekretaris Jenderal AJI Indonesia secara aklamasi dalam Kongres ke 10 AJI Indonesia di Surakarta, Jawa Tengah, Senin (27/11/2017) dinihari.
Sebenarnya, beberapa nama sempat diapungkan peserta kongres untuk ikut pemilihan ketua dan sekretaris jenderal. Antara lain, untuk Dhandy Dwi Laksono (Watchdoc), Syofiardi (The Jakarta Post) dan Aryo Wisanggeni. Namun, ketika ditanyakan keinginan untuk maju, nama-nama tersebut menyatakan tak bersedia.
Sementara, Abdul Manan yang ditanyai keinginan maju, mengatakan maju dengan pasangan Revo. Alhasil, keduanya dinyatakan terpilih seiring mundurnya bakal calon lain. Manan saat ini tercatat sebagai editor di majalah Tempo Sementara Revo panggilan Revolusi Riza adalah Newsgathering Head at CNN Indonesia.
Pimpinan sidang Kongres 10 AJI Indonesia, Iman D Nugroho, kemudian menetapkan Manan dan Revo sebagai ketua umum dan sekretaris jenderal.
Manan dalam sambutannya mengatakan siap mengemban amanah dari kongres.
"Dipilih menjadi ketua AJI adalah tanggug jawab besar yang harus kita emban dalam 3 tahun ke depan dengan membawahi 1700 anggota AJI di Indonesia. Namun untuk 3 tahun ini, kami prioritaskan amanah kongres. Karena kewajiban utama ketua umum dan sekjen adalah menjalankan amanah kongres," tandasnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan bakal menerapkan 3 prioritas yakni soal penguatan kapasitas AJI Kota, peningkatan kompetensi anggota, dan soal peningkatan posisi daya tawar organisasi.
"Sebenarnya yang kita lakukan selama ini sudah sangat banyak terkait isu profesionalisme, kesejahteraan dan lain-lain. Kita bisa memaksimalkan fungsi posisi tawar kita dengan lebih menyosialisasikan dengan baik," imbuhnya.
(Oka Pratama)