Bukittinggi, Padangkita.com – Libur panjang pada akhir Oktober hingga awal November ikut mendongkrak penjualan pakaian bekas di Kota Bukittinggi. Sebelumnya, akibat Pandemi Corona, kios-kios pakaian bekas nyaris tak disinggahi pembeli.
Saat libur panjang enam hari pekan lalu, omzet pedagang pakaian bekas meroket hingga 300 persen terhitung sejak Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020).
Bos Martin, Ketua Pedagang “Boutig”—sebutan lain pakaian bekas atau seken—Bukittinggi mengatakan, sebenarnya sejak pandemi melanda sejak Maret lalu, kondisi pedagang pakaian “boutiq” terdampak cukup parah. Bahkan beberapa pedagang sampai tidak “pecah telur” (jual beli).
"Namun sejak Juni hingga Agustus setelah selesai masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), kondisi kembali mulai menggeliat. Saat objek wisata dibuka kembali, pengunjung mulai kembali berbelanja. Namun masih bersifat lokal seperti pengunjung dari beberapa daerah di Sumatra Barat," kata Martin ketika berincang dengan Padangkita.com, Selasa (3/1/2020).
Selama masa Juni-Agustus itu, lanjut dia, omzet pedagang “boutiq” rata-rata perhari berkisar Rp1 juta hingga Rp 2 juta per hari. Namun, pada liburan kemarin meroket hingga 300 persen.
"Sejak Rabu sudah mulai pengunjung dari luar daerah seperti Riau, Jambi, Medan berdatangan. Untungnya, mereka juga berbelanja di ‘boutiq’ hingga omzet kami pada umumnya naik 300 persen," ujar Bos Martin.
Saat ini, kata dia, terdapat sekitar 150 pedagang pakan bekas yang menempati kios-kios di Pasar Lereng di kawasan Pasar Atas. Hampir semua pedagang tersebut mengalami kenaikan omzet.
"Alhamdulillah, para pengunjung berbelanja tanpa tawar menawar yang jauh dari harga. Melainkan hanya menawar yang harga jadi, atau sekali tawar langsung dibelinya," jelasnya.
Baca juga: Libur Akhir Bulan, Hunian Hotel di Bukittinggi Bisa Capai 60 Persen
Bos Martin mengatakan, kondisi setelah liburan hampir mendekati normal. Di mana, omzet pedagang kembali sekitar Rp700 ribu hingga 1,5 juta per hari.
"Kalau hari normal yah begitulah kondisinya. Kalaupun ada yang diharapkan paling pada libur akhir pekan atau Sabtu dan Minggu," tukasnya. [pkt]