Padang, Padangkita.com – Seorang nelayan bernama Rolasta Sabelau, 34 tahun, warga Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai dilaporkan hilang di perairan Kepulauan Mentawai, Jumat (30/10/2020).
"Iya, ada salah seorang nelayan dilaporkan ke kita. Hilangnya di perairan Kepulauan Mentawai," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Akmal saat dikonfirmasi Padangkita.com, Jumat (30/10/2020).
Akmal mengatakan, Rolasta merupakan seorang nelayan tradisional yang biasa mencari ikan dan udang di sekitar perairan Kepulauan Mentawai. Ia bersama rekannya biasa berangkat melaut pada pagi hari dan pulang sore harinya.
Rolasta mencari udang bersama empat rekannya, yaitu Sudirman, 45 tahun, Imur, 38 tahun, Rianto, 34 tahun, dan Jumer, 20 tahun. Namun, mereka menggunakan perahu kecil masing-masing.
Mereka berempat memencar di sekitar pulau-pulau kecil di Sikakap. Namun, biasanya, sebelum pergi mereka berkumpul di dermaga dan sepulangnya juga kembali berkumpul di dermaga.
Pada Kamis (29/10/2020) hingga pukul 18.00 WIB, Rolasta tidak kunjung kembali dari laut, sementara rekannya yang lain telah tiba di dermaga.
"Mereka ini kan biasanya pulang sekitar pukul 16.00 WIB. Rekannya yang lain sudah di dermaga, tapi korban ini tidak. Hingga pukul 18.00 tidak juga kembali, akhirnya rekan korban kembali ke laut mencari korban. Namun tidak membuahkan hasil," terang Akmal.
Dilanjutkan Akmal, Rolasta dilaporkan hilang pertama kali oleh salah seorang petugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil setempat bernama Jafril, pada Jumat (30/10/2020) sekitar pukul 09.40 WIB.
"Karena sudah tidak memungkinkan lagi mencari dan tak kunjung ditemukan, akhirnya rekan korban melaporkan ke Forkopimcam Kecamatan Sikakap dan diteruskan ke kita (Basarnas)," tambah Akmal.
Hingga sore ini, Tim SAR masih berusaha mencari keberadaan korban di tengah laut dan menyisir sejumlah pulau-pulau kecil yang ada di titik lokasi tempat nelayan biasa mencari udang dan ikan.
Setidaknya sebanyak lima unit armada dikerahkan untuk melakukan pencarian, di antara RIB 02 Mentawai, Alkom & Albanav, Pal Evakuasi, Rescue Carrier, dan Pal Protokol Kesehatan dengan melibatkan Tim Rescue SAR Mentawai, TNI dan Polri, BPBD serta Masyarakat.
Baca juga: 4 Hari Hilang, Seorang Nelayan di Mentawai Ditemukan dalam Keadaan Selamat
Untuk menuju ke lokasi pencarian, tim SAR butuh waktu hingga tiga jam perjalanan dari dermaga Tua Pejat di Pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jarak antara kedua lokasi, kata Akmal, mencapai 110 kilometer atau 59 nautikal mil.
"Kita saat ini terkendala sama cuaca, karena di sini kondisinya sedang hujan. Gelombang laut pun mencapai 1,5 hingga 2,5 meter," kata Akmal. [pkt]