Tambang Emas Ilegal di Talamau Pasbar Diminta Disetop, Sumber Air dan Hutan Lindung Terganggu

Tambang Ilegal Pasaman Barat, Berita Pasaman Barat Terbaru, Berita Sumbar Terbaru,

Aktivitas tambang ilegal di Jorong Tombang, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat. [Foto: Ist]

Simpang Empat, Padangkita.com - Aktivitas tambang emas ilegal atau illegal mining di Jorong Tombang, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat (Pasbar) diminta untuk segera dihentikan. Sebab, kawasan tersebut merupakan sumber air dan masuk kawasan hutan lindung.

Anggota DPRD Pasbar yang sekaligus tokoh masyarakat setempat, Baharuddin R sangat menyayangkan adanya illegal mining tersebut. Sebab, kata dia, kegiatan ini dapat menimbulkan konflik di tengah masyarakat.

"Ini memang di luar dugaan saya. Karena dulunya juga sudah pernah ada yang ingin mencoba, tetapi tidak berhasil," kata Baharuddin kepada Padangkita.com usai pertemuannya dengan Kapolres Pasbar, AKBP Sugeng Hariyadi di Mapolres Pasbar, Jumat (30/10/2020) pagi.

Diakuinya, dua hari yang lalu dirinya mendapat laporan dari warga dengan disertai bukti berupa foto dan video aktivitas penambangan di tambang emas ilegal tersebut.

"Dari bukti yang saya peroleh, memang benar di lokasi itu terdapat alat berat berupa ekskavator dan jeriken berisi minyak," ujarnya.

Sebelumnya, lanjut Baharruddin, pernah ada seorang oknum PNS di Kantor Camat Talamau mengatakan, akan menjalankan aktivitas tambang tersebut.

"Saat dia menyampaikan rencana itu kepada saya, saya langsung berang. Karena akan sangat merugikan anak kemenakan di nagari setempat," ucap Baharuddin.

Ditambahkan, saat ini ada ninik mamak yang mengancam anak kemenakannya sendiri untuk diam. Niniak mamak ini mendukung aktivitas illegal mining tersebut.

Menurut Baharuddin, aktivitas tambang itu perlu segera ditindaklanjuti, karena Jorong Tombang itu merupakan sumber air dan hutan lindung.

"Bayangkan kalau itu rusak dan tebingnya runtuh. Antara niniak mamak dengan anak kemenakan bentrok, pemudanya ikut berselisih paham. Sebelum hal ini terjadi tentu harus segera ditindaklanjuti," tegasnya.

Ia mengatakan, dirinya telah menyampaikan kepada Kapolres Pasbar, AKBP Sugeng Hariyadi. Dia berharap, penegak hukum segera mengambil sikap supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Bisa Picu Banjir Bandang, Warga Minta Pemprov Sumbar Tidak Beri Izin Tambang Galian C di Batang Mahat

"Harapan kepada penegak hukum, utamakan langkah persuasif dan tegas. Kemudian alat berat itu disita supaya masalah ini tidak berlarut-larut," ingatnya. [pkt]


Baca berita Pasaman Barat terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Mahyeldi Ungkap Komitmen soal Infrastruktur Jalan dan Pengelolaan Tambang di Solok Selatan
Mahyeldi Ungkap Komitmen soal Infrastruktur Jalan dan Pengelolaan Tambang di Solok Selatan