Citilink Ingatkan Pilot Waspadai Area Gunung Agung

Citilink Ingatkan Pilot Waspadai Area Gunung Agung

Pesawat Citilink Indonesia (Foto: Citilink.co.id)

Lampiran Gambar

Pesawat Citilink Indonesia (Foto: Citilink.co.id)

Padangkita.com –Manajemen Maskapai Berbiaya Murah (LCC) PT Citilink Indonesia saat ini terus memantau perkembangan eskalasi erupsi Gunung Agung di Bali, yang mulai menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik sejak Rabu lalu (20 September 2017).

Perseroan juga mempersiapkan berbagai langkah antisipasi penerbangan, termasuk mengingatkan para pilot dan awak kabin yang bertugas dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Bali.

“Saat ini manajemen Citilink Indonesia terus mencermati, bahkan kami juga meningkatkan level koordinasi dengan berbagai pihak seperti Angkasa Pura I, Otoritas Bandara setempat, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) serta aparat keamanan lainnya,” kata Vice President Corporate Communications Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar melaui siaran pers, Kamis (28/9/2017).

Benny mengungkapkan hal tersebut mengingat pemerintah telah meningkatkan status erupsi Gunung Agung di Bali dari status Siaga menjadi level Awas pada pekan lalu, sehingga membuat Kementerian Perhubungan mulai mewaspadai aktivitas transportasi udara dari dan menuju Bali.

Ia juga mengingatkan manajemen sudah mengeluarkan imbauan, khususnya bagi para pilot dan awak kabin Citilink Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan serta mengingatkan prosedur standar jika terjadi bencana alam, seperti erupsi Gunung Agung, Bali.

“Seluruh penerbangan dari dan menuju Bali sudah diminta waspada. Para pilot dan kantor cabang Citilink yang berada di sekitar Bali juga bersiaga,” sebutnya.

“Jika situasinya betul-betul memburuk maka manajemen segera menerapkan prosedur darurat (ERP – emergency response plan). Kalau perlu Citilink Indonesia akan melakukan pengalihan bahkan pembatalan penerbangan demi keselamatan dan keamanan penerbangan," jelas Benny.

Citilink Indonesia selaku maskapai yang selalu mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan juga memperketat pemeriksaan kondisi fisik setiap pesawat yang melayani rute Bali dan sekitarnya.

Berdasarkan pantauan dari lapangan, dilaporkan bahwa sejauh ini keadaan di sekitar Gunung Agung masih aman, namun diperlukan kewaspadaan untuk memonitor perkembangan terkini serta melaporkan kepada pilot mengenai adanya bau maupun penampakan abu vulkanik.

Langkah memonitor aktivitas vulkanik Gunung Agung juga dilaporkan setiap jam sebagai antisipasi selanjutnya.

Baca Juga

Gubernur Sumbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Gubernur Sumbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Kurangi Kepadatan Lalu Lintas di Padang hingga 40%, Bus Trans Padang Beroperasi hingga 21.00
Kurangi Kepadatan Lalu Lintas di Padang hingga 40%, Bus Trans Padang Beroperasi hingga 21.00
Aspirasi Warga 4 Daerah Ini Terhubung Jalur Kereta Api, Mahyeldi: Kita Kaji Hidupkan Lagi
Aspirasi Warga 4 Daerah Ini Terhubung Jalur Kereta Api, Mahyeldi: Kita Kaji Hidupkan Lagi
Reaktivasi Kereta Api Kayu Tanam – Padang Panjang - Bukittinggi: Dikaji Jenis yang Cocok
Reaktivasi Kereta Api Kayu Tanam – Padang Panjang - Bukittinggi: Dikaji Jenis yang Cocok
Penambahan Reaktivasi Kereta Api dan Layanan Penerbangan Sangat Penting bagi Pariwisata Sumbar
Penambahan Reaktivasi Kereta Api dan Layanan Penerbangan Sangat Penting bagi Pariwisata Sumbar
Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Nama Gumarang merupakan nama kuda milik raja di Minangkabau yang dilekatkan pada nama bus.
Gumarang, Nama Kuda Milik Raja yang Dilekatkan Pada Bus, Didirikan Orang Bukittinggi di Lampung Tahun 1974