Imunisasi Rutin Harus Tetap Berjalan di Tengah Pandemi, Ini Alasannya

Jakarta, Padangkita.com – Imunisasi rutin harus terus berjalan meski di tengah pandemi. Baik untuk orang anak-anak maupun untuk orang dewasa.

“Ini (imuniasi berhenti) tidak boleh terjadi, jika cakupan imunisasi turun maka kita akan menghadapi outbreak [wabah] di tengah pandemi Covid-19. Imunisasi rutin harus tetap berjalan,” kata dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog dalam forum dialog ‘Lindungi Diri Saat Pandemi’ yang diselenggarakan di Media Center Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Sabtu (17/10/2020).

Menurutnya, Kementerian Kesehatan sudah menyusun berbagai macam protokol kesehatan dalam pelayanan imunisasi rutin. Misalnya pengaturan kedatangan, penggunaan masker, pembatasan sosial, petugas kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD), hingga inovasi yang sudah dijalankan saat ini.

“Ada vaksinasi drive thru, ada [petugas] yang ke rumah. Keluarga kita harus mendapatkan imunisasi di masa pandemi. [kita harus sadar] bahwa imunisasi adalah tanggung jawab sosial, bukan soal melindungi diri sendiri,” ujarnya.

Imunisasi rutin pun diakuinya tidak hanya dilakukan untuk balita dan anak-anak, tetapi juga orang dewasa.

Baca Juga: Adaptasi Kebiasaan Baru Tetap Bisa Munculkan Kreativitas, Ini Tipsnya

Pemerintah dengan sungguh-sungguh terus memastikan setiap warga negaranya terlindungi. Menjaga tetap berlangsungnya layanan imunisasi rutin adalah salah satunya. [pkt]

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Andre Rosiade berbagi puluhan ribu masker untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) dan umum di Padang.
Andre Rosiade dan Gerindra Bantu Masker untuk RSUP M Djamil Padang serta RS Unand
Masyarakat Sumbar Paling Tidak Patuh Pakai Masker, Jasman: Penanganan Covid-19 Kok Dilombakan
Masyarakat Sumbar Paling Tidak Patuh Pakai Masker, Jasman: Penanganan Covid-19 Kok Dilombakan
Tak Hanya Orang Dewasa, Anak dan Balita Juga Wajib Pakai Masker di Tanah Datar
Tak Hanya Orang Dewasa, Anak dan Balita Juga Wajib Pakai Masker di Tanah Datar
Padang, Padangkita.com – Kasus positif Covid-19 di Sumbar masih terus bertambah. Bahkan, angkanya masih terbilang sangat tinggi.
Kasus Positif Covid-19 di Kota Solok Bertambah 25 Orang, Total Jadi 1.102 Orang
Simpang Empat, Padangkita.com - Pemkab Pasaman Barat telah menerima SE terkait adanya vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.
Kasus Covid-19 di Pasbar Bertambah 8 Orang, 2 Orang Meninggal Dunia
Berita Sumbar terbaru dan berita Virus Corona (Covid-19) terbaru: Angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Sumbar capai 91,31 persen.
100 Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Dilaporkan Sembuh Hari Ini