Dinsos Padang Panjang Siap Salurkan BST Gelombang II

Berita Padang Panjang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemko Padang Panjang permudah izin usaha dengan sosialisasi OSS

Kantor Wali Kota Padang Panjang (Foto: Ist)

Berita Padang Panjang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Pemko Padang Panjang melalui Dinas Sosial setempat segera mencairkan Bantuan Sosial Tunai (BST) gelombang II

Padang Panjang, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang melalui Dinas Sosial setempat menyatakan sedang mempersiapkan proses penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) gelombang II.

Kepala Dinas Sosial PPKBP3A Kota Padang Panjang, Osman Bin Nur melalui Kasi PFM, Rita Zahara mengatakan pencairana BTS gelombang II ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Untuk masyarakat yang terdampak, pemerintah telah menggulirkan Bantuan Sosial Tunai (BST). Kota Padang Panjang sendiri akan memasuki gelombang II untuk BST ini," katanya, Kamis (1/10/2020).

Ia menjelaskan menjelang persiapan penyaluran BST gelombang II, Dinas Sosial Kota Padang Panjang melakukan rapat bersama OPD terkait, pihak kecamatan dan kelurahan untuk menyamakan presepsi terkait calon penerima dan validasi data penerima BTS gelombang II ini.

"Kemudian nantinya akan dilakukan verifikasi data base penerima BST gelombang I oleh Kelurahan, apakah ada yang maninggal, pindah atau tidak layak menerima BST," jelasnya.

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Padang Panjang Bertambah 1 Orang

Data hasil verifikasi dan validasi tersebut akan disandingkan dengan data penerima bansos dari OPD lain, misalnya dengan masyarakat penerima kartu pra kerja, dan bansos bagi UMKM dari Dinas Perindag.

Setelah itu baru nantinya akan diverifikasi ulang oleh Pemko Padang Panjang dengan hasil berupa berita acara masyarakat yang direkomendasikan mendapat BST gelombang II.

"Sebagai tambahan informasi, jumlah calon penerima yang terdata saat ini sebesar 5.000 kuota dengan besaran nilai Rp. 300.000 per KK per bulan (Oktober-Desember)," tambahnya.

Sedangkan mengenai kriteria, Rita Zahara menambahkan persyaratan tetap mengacu kepada kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Namun demikian ada penegasan dengan melengkapi KTP, KK, dan berdomisili di Padang Panjang, sehingga apabila ada warga yang belum mengurus administrasi kependudukan sesuai kondisi, maka segera lah urus KK baru, kalau ingin menerima BST dari APBD Kota Padang Panjang", pungkasnya. [abe]


Baca berita Padang Panjang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

12 Tewas Laka Bus ALS, Pemko Padang Panjang Pastikan Layanan Terbaik bagi Korban dan Keluarga
12 Tewas Laka Bus ALS, Pemko Padang Panjang Pastikan Layanan Terbaik bagi Korban dan Keluarga
Korban Tewas Laka Bus ALS di Padang Panjang Bertambah Jadi 12, Kapolda Sumbar Tinjau Lokasi dan RSUD
Korban Tewas Laka Bus ALS di Padang Panjang Bertambah Jadi 12, Kapolda Sumbar Tinjau Lokasi dan RSUD
Update Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Korban Tewas Bertambah Jadi 11 Orang, 23 Luka-luka
Update Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Korban Tewas Bertambah Jadi 11 Orang, 23 Luka-luka
Bus ALS Rem Blong di Padang Panjang Tewaskan 9 Orang, Puluhan Luka-luka
Bus ALS Rem Blong di Padang Panjang Tewaskan 9 Orang, Puluhan Luka-luka
One Way Padang-Bukittinggi Diberlakukan Mulai Hari Ini, Polisi: Jangan Lawan Arus, Berbahaya!
One Way Padang-Bukittinggi Diberlakukan Mulai Hari Ini, Polisi: Jangan Lawan Arus, Berbahaya!
Pemko Gelar Operasi Pasar Murah untuk Ringankan Beban Masyarakat
Pemko Gelar Operasi Pasar Murah untuk Ringankan Beban Masyarakat