Berita Tanah Datar terbaru dan berita Sumbar terbaru: Jalan rusak di wilayah Tanah Datar mencapai 277,03 km, dari total 1.503,22 km jalan yang ada di seluruh wilayah
Batusangkar, Padangkita.com - Jalan rusak di wilayah Tanah Datar mencapai 277,03 km, dari total 1.503,22 km jalan yang ada di seluruh wilayah kabupaten itu.
“Jalan rusak berat terpanjang berada di Kecamatan Rambatan sepanjang 62,65 km, diikuti Kecamatan Tanjung Emas sepanjang 46,92 km,” kata Kepala Badab Pusat Statistik (BPS) Tanah Datar, M Hudaya ketika berbincang dengan Padangkita.com, Jumat (11/9/2020).
Namun demikian, kata dia, jalan yang dalam kondisi baik di Tanah Datar telah mengalami peningkatan, sepanjang 875,99 km pada 2018 menjadi 917,02 km pada 2019. Sementara jalan yang rusak ringan mengalami penurunan, sepanjang 247,33 km pada 2018 turun menjadi 129,63 km pada 2019.
“Sedangkan jalan kondisi rusak berat mengalami peningkatan, tercatat sepanjang 201,02 km pada 2018 bertambah menjadi 277,03 km pada 2019,” kata Hudaya.
Lebih jauh dijelaskan, menurut jenis permukaan jalan, jalan yang diaspal pada 2019 tercatat sepanjang 850,53 km, jalan dengan permukaan batu beton sepanjang 248,40 km, dan jalan dengan permukaan kerikil sepanjang 167,17 km. “Sedangkan sisanya adalah jalan dengan permukaan tanah sepanjang 237,12 km,” ujarnya.
Baca Juga: Pengangguran di Tanah Datar Didominasi Lulusan SMA dan Sarjana
Dia menyebutkan, pembangunan jalan di Kabupaten Tanah Datar pada umumnya hanya berupaya memperbaiki kualitas jalan, sementara pembukaan jalan baru belum memungkinkan karena terkendala oleh keterbatasan dana.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tanah Datar Nofi Hendri yang dihubungi terpisah mengatakan, setiap tahun Pemkab selalu mengusulkan pembangunan dan rehab jalan di Tanah Datar. Namun, pada tahun ini anggaran dana perbaikan digeser untuk pencegahan Covid-19.
Kendati demikian Pemkab Tanah Datar, kata dia, tetap melakukan pemeliharaan rutin untuk memperpanjang umur jalan demi kelancaran transportasi dan menghindari kecelakaan lalu lintas.
Dari pantauan di lapangan, jalan rusak terbentang di hampir seluruh wilayah di Tanah Datar. Mulai rusak ringan, sedang maupun rusak berat. Mulai dari lubang-lubang kecil hingga ada ada badan jalan yang terban. Kondisi ini juga diperparah dengan tidak adanya penerangan di malam hari. [agg/pkt]