Berita Bukittinggi terbaru dan berita Sumatra Barat terbaru: Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi kewalahan terima pasien Covid-19
Bukittinggi, Padangkita.com - Sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid 19, Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi mulai kewalahan menerima pasien positif Covid 19. Sejak akhir Juli, hampir setiap hari RSAM menerima pasien positif yang dirujuk dari berbagai daerah.
Humas RSAM Bukittinggi Mursalman Chaniago mengatakan, RSAM mulai kewalahan menangani pasien Covid 19 yang tidak henti-hentinya.
Musalman menyebutkan, sampai Kamis (28/08/2020) malam sekira pukul 21.00, tercatat sebanyak 35 pasien positif dan 2 PDP dirawat di RSAM.
"Ini harus menjadi perhatian kita bersama. Saat ini terjadi peningkatan yang signifikan dan itu hampir seluruh wilayah. Pasien yang kita rawat saat ini berasal dari Bukittinggi, Tanah Datar, Payakumbuh, Limapuluh Kota, dan Agam menjadi pasien terbanyak," ujar Mursalman, Jumat (28/08/2020).
Sejak dibuka ruangan pelayanan pasien Covid 19 pada Maret lalu hingga Kamis kemarin, RSAM telah menangani sebanyak 79 pasien positif Covid 19, dengan rincian 38 pasien positif berhasil sembuh, 35 orang sedang dirawat, dan 6 orang meninggal dunia.
Baca juga: Pemko Bukittinggi Tandatangani Kerja Sama Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah
"Ini edukasi bagi masyarakat, dengan kondisi terjadinya peningkatan pasien di RSAM ini, tolonglah masyarakat tidak menyepelakan Covid-19 ini. Jangan menganggap Covid-19 ini tidak ada dan tidak percaya, tolong jangan sampai lengah, tolonglah peduli, apalagi dengan adanya kejadian yang meninggal," harapnya.
Mursalman khawatir dengan kurang pedulinya masyarakat terhadap Covid-19 ini akan menjadi imbas bagi petugas di rumah sakit.
"Orang sekarang banyak lengah dan tidak percaya, sehingga tidak memperdulikan lagi protokol kesehatan Covid-19, seperti perilaku hidup bersih dengan rajin mencuci tangan, memakai masker, " sebutnya.
Ditanya soal ketersediaan kelengkapan kerja di RSAM, Mursalman menyatakan, sejauh ini Alat Pelindung Diri (APD) masih mencukupi. Hanya saja untuk makser N95 diperkirakan hanya cukup hingga akhir September nanti. [agg/pkt]