Santri Pasantren Arrahman Sijunjung Tewas di Tempat Setelah Menabrak Fuso

Berita Sijunjung terbaru: Santri Menabrak Fuso Palangki Sijunjung

Rofik, 15 tahun, warga Jorong Bukik Malintang, Nagari Koto Tuo, tewas setelah menabrak truk Fuso yang parkir di pinggir jalan, tepatnya di Jorong Lintas Harapan, Nagari Palangki, Kecamatan IV Nagari, sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (23/7/2020). [Foto: Istimewa]

Muaro Sijunjung, Padangkita.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), Kabupaten Sijunjung. Rofik, 15 tahun, warga Jorong Bukik Malintang, Nagari Koto Tuo, tewas setelah menabrak truk Fuso yang parkir di pinggir jalan, tepatnya di Jorong Lintas Harapan, Nagari Palangki, Kecamatan IV Nagari, sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (23/7/2020).

Rofik tercatat sebagai santri kelas 3 di Pasantren Arrahman, Palangki. Guru korban, yang juga pembina Pasantren Arrahman, Hidayatullah, menyebutkan waktu kejadi Rofik membonceng temannya yang bernama Levi, 14 tahun. Mereka mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario. Waktu itu mereka melaju di Jalinsum dari arah Nagari Palangki menuju simpang Nagari Koto Tuo.

Setibanya di kawasan Jorong Lintas Harapan, Nagari Palangki, atau tepatnya depan lokasi gilingan padi, korban tidak melihat ada truk Fuso sedang parkir di depannya. Tabrakan pun terjadi, kepala korban sebelah kiri menghantam sudut bak truk bermuatan batu bara itu. Korban dan temannya langsung terpental ke jalan.

Rofik mengalami luka parah di bagian kepala akibat benturan dengan bak truk, dan meninggal di lokasi kejadian. Sementara temannya mengalami luka robek di bagian pelipis.

Warga yang melihat, langsung melarikan kedua korban ke Puskesmas Muaro Bodi. Teman korban yang selamat dilarikan ke RSUD Sijunjung untuk penanganan lebih lanjut.

"Informasi yang saya dengar, santri saya itu meninggal di tempat kejadian, sementara temannya saat ini di RSUD Tanah Badantung," tutur Hidayatullah yang juga Ketua MUI Sijunjung itu, Kamis (23/7/2020), pukul 21.20 WIB saat melihat korban di Puskesmas Muaro Bodi.

Hidayatullah menambahkan, selama di pesantren korban selama ini dikenal berperilaku baik dan pendiam. "Berbudi baik dan saleh serta penyayang binatang. Semoga surga untuknya," sebut Ustadz Syukri, guru Rofik yang lainnya.

Wali Nagari Koto Tuo, Beni Putra mengatakan, anak dari pasangan Herison dan Mirayanti itu memang anak yang sopan dalam bergaul.

"Korban memang anak yang patuh pada orang tua, semoga tempat terbaik untuk korban disisi-Nya," tambah Beni Putra yang datang ke Puskesmas Muaro Bodi melihat warganya itu. [hen/pkt]


Baca berita Sijunjung terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Respons Cepat Banjir Sumpur Kudus, Pemprov Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga
Respons Cepat Banjir Sumpur Kudus, Pemprov Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga
Informasi Mobil Dinas BA 1 Kecelakaan adalah Hoaks, Pemprov Minta jangan Disebar lagi
Informasi Mobil Dinas BA 1 Kecelakaan adalah Hoaks, Pemprov Minta jangan Disebar lagi
Buka MTQ Nasional di Sijunjung, Gubernur Mahyeldi Berharap Lahir Banyak ‘Dasrizal’ Baru
Buka MTQ Nasional di Sijunjung, Gubernur Mahyeldi Berharap Lahir Banyak ‘Dasrizal’ Baru
Pembangunan BTS di Nagari Koto Tuo Sijunjung, Bupati - Warga Berterima Kasih ke Andre Rosiade
Pembangunan BTS di Nagari Koto Tuo Sijunjung, Bupati - Warga Berterima Kasih ke Andre Rosiade
Tinjau Dampak Bencana di Sijunjung, Gubernur Sumbar Salurkan Bantuan Rp400 Juta lebih
Tinjau Dampak Bencana di Sijunjung, Gubernur Sumbar Salurkan Bantuan Rp400 Juta lebih
Resmikan 2 BTS di Tanjuang Labuah, Andre Rosiade Target Blankspot di Sijunjung Tuntas
Resmikan 2 BTS di Tanjuang Labuah, Andre Rosiade Target Blankspot di Sijunjung Tuntas