Pastikan Keamanan Pilkada Serentak 2020, Polda Sumbar Siagakan 6.961 Personel

Polda Soal LaBerita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Sebanyak 1.000 personel Polda Sumbar menerima vaksinasi tahap pertama gelombang keduaporan Amnasmen, Rita Sumarni, Amnasmen

Polda Sumbar. [Foto: Ist]

Padang, Padangkita.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar, Irjen Toni Hermanto mengunjungi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, Senin (20/7/2020). Kegiatan ini untuk memastikan pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di Sumatra Barat (Sumbar) berjalan aman dan lancar.

Dalam kunjungan ini, Toni Hermanto bertemu Ketua KPU Sumbar Amnasmen dan Komisoner Izwaryani serta Yanuk Sri Mulyani dan Sekretaris KPU Firman dan staf lainnya.

Toni menyampaikan, Polda Sumbar mempunyai kewajiban untuk menjamin suksesnya pesta demokrasi di Sumbar, tanpa adanya gejolak yang mengakibatkan terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat selama proses pelaksanaan Pilkada.

Dengan demikian, kata dia, perlu untuk mendeteksi secara dini peluang dan kemungkinan akan terjadinya gejolak dan konflik yang akan mengusik ketenangan dan keamanan masyarakat itu hingga hari pencoblosan tiba.

Polda Sumbar telah menyiapkan 6.961 personel untuk pengamanan Pilkada serentak 2020, dan telah melakukan pemetaan terkait daerah-daerah yang rawan akan terjadinya konfik Pilkada. Selain itu, Polda Sumbar juga telah menyiapkan tim “cyber” untuk menangani konflik pada media sosial.

Baca juga: Pilkada Limapuluh Kota, Peluang 2 Pasangan Independen Masih Berat, Butuh Puluhan Ribu KTP untuk Lolos

"Kita harus mendeteksi sejak dini agar pilkada bisa berjalan baik tanpa gejolak dan perlu pendataan akurat sehingga tidak terjadi kesalahan di kemudian hari," ujar Toni.

Sementara itu, Amnasmen melaporkan, pelaksanaan verifikasi faktual pendukung calon kepala daerah jalur independen di Sumbar telah selesai dan sukses dilaksanakan.

Pelaksanaan verifikasi faktual sukses dilaksanakan dengan tidak adanya konflik yang timbul di tengah-tengah masyarakat. Semua tahapan dilaksanakan sesuai mekanisme yang telah diatur.

Verifikasi faktual dilaksanakan oleh petugas dibantu dengan tenaga lainnya yang telah direkrut untuk hal itu, sementara untuk pencocokan dan penelitian (coklit) pemutakhiran data pemilih dilaksanakan oleh PPS. [mfz/pkt]


Baca Berita Pilkada Sumatra Barat hanya di Padangkita.com

Baca Juga

KPU Sumbar akan Gelar Pleno Tetapkan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
KPU Sumbar akan Gelar Pleno Tetapkan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
PSU Pilkada Sumbar Menurun Drastis, Tanda Peningkatan Kualitas Pemilu
PSU Pilkada Sumbar Menurun Drastis, Tanda Peningkatan Kualitas Pemilu
Pasangan Calon Dapat Ajukan Pembatalan Hasil Pilkada ke MK, Ini Batas Waktunya
Pasangan Calon Dapat Ajukan Pembatalan Hasil Pilkada ke MK, Ini Batas Waktunya
Unggul di 178 Kecamatan, Mahyeldi-Vasko Menang Besar
Unggul di 178 Kecamatan, Mahyeldi-Vasko Menang Besar
Sumatera Barat Rilis Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Sumatera Barat Rilis Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif
KPU Sumatera Barat: Masa Tenang Pilkada 2024, Semua Kampanye Dihentikan
KPU Sumatera Barat: Masa Tenang Pilkada 2024, Semua Kampanye Dihentikan