Painan, Padangkita.com – Setelah dua hari belajar secara tatap muka, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) akhirnya mengembalikan proses belajar mengajar (PBM) Sekolah Dasar (SD) ke bentuk daring. Artinya, mulai besok (15/7/2020), siswa SD di Pessel akan kembali belajar dari rumah.
Sementara itu, untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), akan menjalani uji coba belajar secara tatap muka dengan sejumlah pembatasan..
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pessel, Suhendri mengatakan, pengembalian PBM ke bentuk daring dilakukan setelah evaluasi terhadap keputusan yang sudah dibuat, serta adanya masukan dari Pemprov Sumbar dan Kemendikbud.
Sesuai instruksi Kemendikbud, kata Suhendri, untuk panduan pembelajaran tatap muka di daerah zona hijau dilakukan secara bertahap. Untuk SMP dan SMA sederajat dimulai paling cepat Juli 2020, dan setingkat SD paling cepat September 2020.
"Jadi setelah ditinjau selama dua hari belakangan ini, siswa setingkat SD di-pending sementara proses belajar tatap mukanya, selanjutnya belajar daring. Itu sudah diputuskan melalui surat edaran (SE) bupati," kata Suhendri kepada wartawan Selasa (14/7/2020) di Painan.
Baca juga: Penjual Togel Diringkus di Warung Kopi di Pesisir Selatan
Awalnya, lanjut Suhendri, keputusan untuk memulai PBM tingkat SD secara tatap muka, karena Pessel sudah masuk zona hijau Covid-19, dan Pessel tidak ada penambahan kasus baru Covid-19.
"Sesuai masukan dari Provinsi dan Kemendikbud, maka SD memakai sistem belajar daring," ujar dia.
Kendati demikian, untuk SMP tetap melaksanakan belajar tatap muka sesuai SE Bupati yang telah dikeluarkan sebelumnya.
"SMP tetap dengan belajar tatap muka, cuma tiga hari dalam seminggu, dengan sistem sif maksimal satu kelas 15 orang," ujar dia. [amn/pkt]