Berita viral terbaru: Perjalanan hidup Dorce mulai dari awal memasuki dunia hiburan tanah air begitu berliku.
Padangkita.com – Siapa yang tak mengenal artis kondang Dorce Gamalama yang lahir di Solok, Sumatera Barat, 21 Juli 1963. Ia merupakan seorang wanita transgender yang telah malang melintang dalam berkarir di dunia hiburan.
Dalam dunia entertainment di Indonesia, Dorce telah mencoba menjadi pelawak, pembawa acara, film, hingga dunia musik.
Dorce sendiri memiliki tiga orang anak yang ia adopsi bernama Siti Fatimah Tuzzahrah, Rizky Sutrisno Kidjo dan Siti Khadijah.
Ketiga anaknya tersebut telah membina rumah tangga masing-masing. Sehingga Dorce mengaku jika ia kerap kali merasa kesepian.
Karena ketiga anaknya tersebut tidak hidup bersama dengannya di rumah. Walau melihat anak telah bahagia dengan keluarga barunya merupakan impian semua orang tua. Dorce tetap berharap agar masa senjanya saat ini dapat dikelilingi keluarga terkasih.
Mungkin banyak orang yang tidak mengetahui siapa nama asli Dorce ini. Dilansir Tribunnews Dorce lahir dari pasangan Achmad dan Dalifah. Ia ternyata memiliki nama asli Dedi Yuliardi Ashadi.
Dorce telah kehilangan kedua orang tuanya saat ia masih kanak-kanak. Hingga akhirnya sang neneklah yang merawat dirinya yang bernama Siti Darama.
Baca juga: Heboh Pria Lombok Diculik Jin, Ditemukan Berbaju Kuning di Atas Pohon Aren
Kemudian saat ia berusia dua tahun ia pindah bersama neneknya ke Jakarta. Karir Dorce di dunia hiburan juga tidak langsung berjalan mulus, seperti berikut ini.
Awal mula karier
Mulanya Dorce bergabung dalam dunia tarik suara bersama kelompok Bambang Brothers. Hal ini ia mulai saat masih duduk di bangku sekolah dasar.
Hingga saat itu ia tidak lagi berniat melanjutkan pendidikan pada tingkat SMP dan tidak tertarik pada pelajaran sekolah.
Saat itu Dorce lebih memusatkan perhatian pada karier menyanyi serta ia mulai menyadari kecenderungannya untuk tertarik pada wanita.
Menjadi wanita
Mungkin bisa dikatakan jika saat fokus menyanyilah Dorce merasa menemukan jati dirinya. Ia bahkan mulai sering berpura-pura menjadi wanita di atas panggung salah satunya untuk tujuan menarik perhatian.
Hingga ia lebih dikenal dengan nama Dorce Ashadi, oleh seorang pemimpin kelompok tari waria Fantastic Dolls.
Dorce lama-lama merasa terperangkap dalm tubuh laki-laki. Hingga ia memutuskan untuk melakukan operasi transgender di Surabaya. Akibatnya ia mendapat berbagai tanggapan oleh berbagai pihak.
Semakin terkenal
Usai melakukan operasi nama Dorce semakin dikenal luas. Ia seringkali diundang pada berbagai acara, awalnya ia muncul di TVRI stasiun daerah Surabaya. Selanjutnya ia diundang ke TVRI pusat serta di berbagai kota di Indonesia.
Tawaran untuk bermain film pun semakin berdatangan seperti Dorce Sok Akrab dan Dorce Ketemu Jodoh, serta kontrak rekaman.
Ia juga berhasil meraih berbagai prestasi seperti nominasi daftar presenter papan atas. Ia bahkan pernah meluncurkan sembilan album sekaligus hanya dalam waktu lima bulan. Hal ini membuat Dorce meraih book record Museum Record Indonesia (MURI).
Nama panggung
Sebelumnya Dorce pernah menggunakan beberapa nama seperti Dorce Ashadi, Dorce Urang Aring, Dorce Manice, Dorce Elkapeer, hingga akhirnya ia mantap menggunakan nama Dorce Gamalama.
Diceritakan jika nama Gamalama saat perjalanan menyanyi di Ternate bersama Benyamin Suaeb.
Saat itu, dia melihat Gunung Gamalama. Hingga nama itu ia pakai sejak 1984 dengan pengesahan oleh Sultan Mudaffar Sjah dari Ternate serta Myrna Fantastic Dolls.
Setelah naik haji ia juga menambahkan nama Halimatussadiyah. [*/Nlm]