Kota Bukittinggi Memulai Pembelajaran di Sekolah Pekan Depan dengan Sistem Tatap Maya dan PJJ

Berita Bukittinggi, Karyawan hotel Bukittinggi Positif Covid-19, Seorang Karyawan Hotel di Bukittinggi Dikonfirmasi Positif Covid-19, Corona Sumbar, Berita Bukittinggi, ASN Kota Bukittinggi Dilarang Dinas Luar Daerah dan terima Tamu dari Luar Daerah, Corona Sumbar, Sumatra barat Terbaru

Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias (Foto: Ist)

Bukittinggi, Padangkita.com – Sejalan dengan munculnya kasus baru Covid-19, maka Kota Bukittinggi pun masuk zona kuning. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi memutuskan menunda sistem pembelajaran di sekolah secara tatap muka.

Demikian terungkap saat rapat evaluasi Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bukittinggi yang dipimpin Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, didampingi Wakil Wali Kota dan Forkopimda pada Rabu (8/7/2020) di ruang rapat utama Balaikota Bukittinggi.

Ramlan Nurmatias dalam kesempatan itu mengatakan, keputusan itu diambil setelah melakukan rapat lewat “video vonference (vidcon) dengan Gubernur Sumbar. Dalam rapat itu Bukittinggi masih berada pada zona kuning, sebab masih ada kasus positif. Pembelajaran tatap muka bisa diterapkan, menunggu kasus Covid-19 terkendali dan Bukittinggi masuk zona hijau.

“Sebenarnya Bukittinggi sudah berada di zona hijau beberapa waktu lalu, karena sempat lebih sebulan tidak ada kasus lagi. Pemko Bukittinggi pun sudah siap untuk memulai proses belajar mengajar secara bertahap dengan protokol Covid-19. Namun, timbul lagi kasus positif sehingga Bukittinggi turun menjadi kuning dan masih tanggap darurat,” jelasnya.

Terkait pembelajaran di sekolah yang akan dimulai pekan depan, Bukittinggi akan mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. Kemungkinan proses belajar mengajar akan memakai dua sistem, tatap maya dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Luring, dengan cara penjemputan bahan ke sekolah tiap pekan. Saat ini, Dinas Pendidikan masih menyiapkan tata laksananya.

Baca juga: Seorang Karyawan Hotel di Bukittinggi Dikonfirmasi Positif Covid-19

Terkait kondisi Kota Bukittinggi, Ramlan tetap meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat. Akhir-akhir ini, kata Ramlan, masyarakat mulai kurang waspada dan tidak memakai masker saat keluar rumah.

“Hal ini tentu saja mengkhawatirkan, mengingat arus kunjungan tamu ke Kota Bukittinggi mulai membeludak dan tidak mungkin kita cegah. Jika msyarakat tetap disiplin memakai masker dan rajin cuci tangan, maka insya Allah penularan Covid-19 dapat kita putus,” jelas Ramlan. [agg/pkt]


Baca berita Bukittinggi terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Vasko Bicara Langsung ke Menteri Dikti Saintek, Tawarkan 3 Lokasi Sekolah Garuda di Sumbar
Vasko Bicara Langsung ke Menteri Dikti Saintek, Tawarkan 3 Lokasi Sekolah Garuda di Sumbar
Upacara Hardiknas di Sumbar, Mahyeldi Serukan Pendidikan yang Cerdas, Sehat dan Bermakna
Upacara Hardiknas di Sumbar, Mahyeldi Serukan Pendidikan yang Cerdas, Sehat dan Bermakna
Singgung Baru 1% ASN di Sumbar Bergelar Doktor, Mahyeldi Sebut Beasiswa LPDP Jembatan Emas
Singgung Baru 1% ASN di Sumbar Bergelar Doktor, Mahyeldi Sebut Beasiswa LPDP Jembatan Emas
Di Muskomwil I APEKSI, Wali Kota Padang Jajaki Promosi Daerah dan Kolaborasi Antar Kota
Di Muskomwil I APEKSI, Wali Kota Padang Jajaki Promosi Daerah dan Kolaborasi Antar Kota
Yota Balad Minta Disdikpora Buat Sekolah Unggul Tiap Desa dan Kelurahan di Kota Pariaman
Yota Balad Minta Disdikpora Buat Sekolah Unggul Tiap Desa dan Kelurahan di Kota Pariaman
Pemprov Sumbar Kerja Sama UniKL dan EMGS, Dorong Pendidikan Islami Bertaraf Internasional
Pemprov Sumbar Kerja Sama UniKL dan EMGS, Dorong Pendidikan Islami Bertaraf Internasional