Padang, Padangkita.com - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) merencanakan menggelar kompetisi Liga 2 Indonesia pada bulan Oktober mendatang.
Format Liga 2 pun diubah. Jika sebelumnya format atau kompetisi dibagi menjadi dua wilayah, dengan adanya pandemi virus corona (Covid-19) ini akan dibagi menjadi empat wilayah atau grup.
Berdasarkan rapat terakhir PSSI, PT LIB, dan klub Liga 2, kompetisi akan dibagi menjadi empat grup dengan masing-masing grup dihuni enam tim.
Salah satu tim yakni Semen Padang FC belum mengetahui akan bergabung di grup mana, namun pemainnya Muhammad Nur Iskandar menilai salah satu saingan terkuat klubnya di Liga 2 musim ini adalah Sriwijaya FC.
Meski demikian menurutnya persaingan tim di Liga 2 Indonesia akan sangat ketat, apalagi ada tujuh tim asal Sumatra yang bertarung untuk memperebutkan tiket promosi ke Liga 1 Indonesia. Sehingga derbi Sumatra pasti akan sangat menarik dan penuh gengsi.
Baca juga: Peniadaan Degradasi di Liga Indonesia Dianggap Langgar Statuta, Ini Jawaban PSSI
"Secara umum saya belum mengetahui detail komposisi pemain di tim-tim Sumatera, tapi sekilas saingan terberat kami kalau di Sumatera adalah Sriwjiaya FC, kalau tim lain ada PSIM Jogjakarta," kata Nur, dikutip dari Topskor, Jumat (12/6/2020).
Nur menambahkan Sriwijaya FC sudah cukup lama mempersiapkan diri dan melakukan pemusatan latihan bagi tim serta menjajal tim lain dengan pertandingan uji coba.
Meski demikian, dirinya mengakui respek dan siap menghadapi siapa saja di Liga 2 Indonesia.
Nur menyatakan Semen Padang FC menargetkan untuk bisa kembali berlaga di liga 1 Indonesia pada musim depan.
"Target dari manajemen akan coba kami realisasikan," katanya. [*/abe]