Solo, Padangkita.com - Pesepak bola Timnas Pelajar U-18 asal Solo Wenvi Adhana memanfaatkan waktu libur sekolah akibat pandemi Covid-19 dengan membantu keluarganya berjualan nasi kucing.
Wenvi Adhana yang menjalani pendidikan di Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan, Jakarta, memutuskan untuk pulang ke Solo berkumpul bersama ibunya, karena sekolahnya diliburkan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Demi membantu meningkatkan perekonomian keluarga, Wenvi pun kemudian membantu ibunya yang kini jadi tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal untuk berjualan nasi kucing di kawasan Manahan, Kota Solo.
"Ceritanya SKO Ragunan meliburkan siswanya sejak Maret lalu. Saya putuskan kembali pulang ke solo. Selama di rumah saya ikut bantu ibu saya menyuplai nasi kucing di sebuah angkringan di daerah Manahan," ujar Wenvi dilansir dari Bola.com, Rabu (27/5/2020).
Nasi kucing sangat terkenal sebagai makanan di warung angkringan di Solo. Bungkusan nasi putih yang dilengkapi suwiran ikan bandeng dan sambal itu disebut sego kucing atau nasi kucing.
Pemuda kelahiran 24 Februari 2002 itu menyebut setiap hari dirinya menyuplai sebanyak 40 nasi kucing yang dititipkan ke di angkringan dan warung-warung.
"Lumayan untuk tambahan penghasilan ibu saya," ujarnya.
Wenvi yang akan lulus dari SKO Ragunan Juni mendatang menyatakan tetap menjaga kondisi fisiknya dengan latihan secara mandiri di rumah.
Baca juga: Liga Serie A Siap Bergulir Lagi Bulan Juni
"Selain kegiatan membantu ibu, saya harus tetap menjaga kondisi dengan latihan mandiri di rumah. Semoga pandemi Corona segera berakhir dan saya bisa mencari klub setelah lulus dari ragunan," jelasnya.
Wenvi Adhana merupakan satu di antara penggawa Timnas Pelajar U-18 di Asian School Footbal Championship U-18 2019 di Balikpapan pada November 2019 lalu dan finis di peringkat ketiga.
Ia memiliki bekal yang cukup selama menjadi siswa di SKO Ragunan, termasuk program try out dari sekolahnya ke beberapa negara seperti India, Malaysia, dan Thailand.
Wenvi pun tidak menampik punya keinginan bisa berkarier di klub profesional, salah satu di antaranya Persis Solo yang merupakan tim asal kota kelahirannya. [*/try]