Painan, Padangkita.com - Pengaman Hutan Berbasis Nagari (PHBN) Sako Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) temukan bunga langka Raflesia Arnoldi.
Camat Ranah Ampek Hulu Tapan Alam mengatakan bunga Raflesia Arnoldi ditemukan PHBN Sako Tapan, Rabu (20/5/2020) silam. Saat ditemukan bunga tersebut dalam kondisi akan mekar.
"Kondisi bunga masih hidup, warna kemerahan, dan sedang mekar," katanya.
Alam menyatakan bahwa wilayah Nagari Sungai Gambir Sako Tapan yang sebagian besar masuk dalam Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) kaya akan sumbar daya alam dan terdapat berbagai jenis flora dan fauna.
Ia menjelaskan bunga Raflesia tersebut tumbuh dengan tinggi 16 sentimeter dan lebar 42 sentimeter.
Baca juga: Hanyut Terseret Arus, Nelayan di Pesisir Selatan Ditemukan Tewas
Dirinya meminta kepada warga setempat untuk menjaga dan memelihara bunga Raflesia tersebut. Raflesia menurutnya adalah golongan tumbuhan parasit dan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.
"Kami telah mendorong agar warga di sekitar menjaga Bunga Bangkai itu," imbuhnya.
Baca juga: Ditinggal Suami dan Keluarga, Nenek Tua di Punggasan Pesisir Selatan Hidup Sendiri di Gubuk Reyot
Sebagai informasi, bunga Raflesi adalah salah satu jenis bunga langka yang dilindungi oleh Undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya.
Dalam undang-undang itu disebutkan setiap orang dilarang mengambil, menebang, memiliki, merusak, memusnahkan, memelihara, mengangkut dan memperniagakan tumbuhan yang dilindungi atau bagian-bagiannya dalam keadaan hidup atau mati.
Selain itu, lanjutnya Bunga Bangkai tersebut juga merupakan salah satu indek nilai penting (INP) bagi kawasan TNKS. [*/abe]