Hanyut Terseret Arus, Nelayan di Pesisir Selatan Ditemukan Tewas

Berita Pesisir Selatan, Hanyut Terseret Arus, Nelayan di Pesisir Selatan Ditemukan Tewas, Peristiwa, Berita Pessel, Nelayan Pessel Meninggal Dunia

Seorang nelayan warga Lubuk Betung, Kecamatan Air Pura, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang hanyut terbawa arus sungai ditemukan sudah meninggal dunia, Senin (25/5/2020) sekitar pukul 08.30 WIB. (Foto: Ist)

Painan, Padangkita.com – Seorang nelayan warga Lubuk Betung, Kecamatan Air Pura, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang hanyut terbawa arus sungai ditemukan sudah meninggal dunia, Senin (25/5/2020) sekitar pukul 08.30 WIB.

Informasi yang dihimpun Padangkita.com menyebutkan, nelayan bernama In, 30 tahun, itu tergelincir ketika hendak pulang setelah menjala ikan. Dia menjala ikan bersama temannya bernama Jarial.

Menurut keterangan Jarial, hilangnya In terjadi pada Minggu (24/5/2020) sekira jam 18.30 WIB, ketika mereka hendak pulang ke rumah karena hari sudah gelap. Untuk menuju rumah, mereka mesti menyeberangi sungai dengan arus yang sangat deras.

Saat itulah, tiba-tiba In tergelincir dan terbawa arus. Jarial tak kuasa menolong. Dia langsung bergegas melaporkan ke warga sekitar dan menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel.

Kasi Kedaruratan BPBD Pessel, Hasnul Karim menyebutkan, setelah menerima informasi tentang warga hanyut itu, Tim BPBD bersama Basarnas langsung terjun ke lokasi.

Baca juga: Protes Soal BLT Dana Desa, Warga Lempari Kantor Wali Nagari Punggasan Utara

"Operasi SAR (search and rescue) dengan menggunakan satu perahu karet dan melakukan penyisiran di lokasi kejadian," ujar Hasnul menjawab Padangkita.com tentang upaya pencarian yang dilakukan, Senin, (25/5/2020).

Hasnul menyebut, tim pencarian sempat terkendala kondisi sungai yang sangat deras dan berbatu. Namun pencarian tetap dilakukan. Pada pukul 08.30 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi korban tergelincir.

Baca juga: Ditinggal Suami dan Keluarga, Nenek Tua di Punggasan Pesisir Selatan Hidup Sendiri di Gubuk Reyot

"Setelah dilakukan penyisiran dari pukul 06.45 WIB, kita temukan korban tidak jauh dari lokasi dalam keadaan meninggal dunia," jelas Hasnul. [ryo]


Baca berita Pesisir Selatan terbaru hanya di Padangkita.com.

Tonton Juga:

Baca Juga

Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan