Padang, Padangkita.com – Pertambahan jumlah warga Sumatra Barat (Sumbar) yang positif Covid-19, secara harian mulai menurun. Hari ini, Jumat (22/5/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar mencatat tambahan dua orang, sehingga totalnya menjadi 438 orang.
Sementara itu, pasien yang sembuh bertambah lima orang, menjadi 157 orang. Pasien yang meninggal juga bertambah satu orang, menjadi 24 orang.
Juru bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal menyebutkan, laporan kasus Covid-19 tersebut berdasarkan konfirmasi pemeriksaan “swab test” laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang dan Balai Veteriner Bukittinggi, sejak Kamis (21/5/2020) hingga subuh tadi.
“Telah 1073 sampel swab diperiksa. Hal ini merupakan prestasi luar biasa, dan mendapatkan apresiasi dari Balitbang Kemenkes RI, karena dengan sampel sebanyak itu, kita telah menjadi pemeriksa sampel nomor satu terbanyak di Indonesia,” ungkap Jasman yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar.
Dilaporkan, tambahan dua orang positif Covid-19 berasal dari Kabupaten Dharmasraya. Pertama, wanita, 34 tahun, warga Pulau Punjuang, bekerja sebagai tenaga kesehatan. Ia diduga terpapar dari tempat kerja, dan kini dalam penanganan isolasi mandiri sementara.
Baca juga: Bertambah 8 Orang, Positif Covid-19 di Sumbar 436 Orang
Kedua, pria, 36 tahun, warga Pulau Punjung, seorang wiraswasta. Ia terinfeksi karena kontak dengan kasus yang telah dikonfirmasi positif. Saat ini juga dalam penanganan isolasi mandiri sementara.
Berikutnya, lima pasien yang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19 adalah sebagai berikut:
1. Pria, 38 tahun, warga Kuranji Kota Padang, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUP M. Djamil Padang
2. Wanita, 17 tahun, warga Andalas Kota Padang, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RS Semen Padang Hospital.
3. Pria, 58 tahun, warga Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.
4. Wanita, 60 tahun, warga Mata Air Kota Padang, ibu rumah tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Rasidin Padang.
5. Wanita, 26 tahun, warga Pauh Kota Padang, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan spesimen darah kasus Covid-19 di RSUP M. Djamil, pasien RSUP M. Djamil Padang.
Pasien yang meninggal adalah pria, 59 tahun, petani, warga Lubuk Kilangan, Kota Padang. Sebelumnya ia dirawat di RSUP M. Djamil Padang.
“Dari 438 orang yang positif, 135 orang dirawat di berbagai rumah sakit, 38 orang isolasi mandiri, 3 orang isolasi daerah, 11 orang diisolasi di Bapelkes, 59 orang di BPSDM, 11 orang di BPP Padang. Meninggal dunia 24 orang dan sembuh 157 orang,” Jasman merinci.
Lebih jauh disebutkan, secara akumulatif total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 9.012 orang. Proses pemantauan 172 orang, dengan rincian karantina Pemda 27 orang dan 145 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.840 orang.
Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 840 orang. Dari 840 PDP tersebut, 55 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 785 orang. [mfz]