Jakarta, Padangkita.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan Warga Negara Indonesia (WNl) di luar negeri yang positif terpapar corona virus disease 2019 (Covid-19) hingga hari ini Senin (11/5/2020) berjumlah 734 orang.
Informasi tersebut disampaikan Kemlu dalam keterangan tertulis melalui akun Twitter resminya @Kemlu_RI.
Berdasarkan keterangan tersebut, jumlah kasus Covid-19 di luar negeri tersebut mengalami penambahan sebanyak 1 orang dari sebelumnya.
Selain itu, jumlah WNI yang dinyatakan sembuh juga mengalami peningkatan, totalnya menjadi 372 orang.
Kemudian, WNI di luar negeri yang meninggal dunia akibat virus tersebut berjumlah 41 orang.
"Total WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 734, dengan rincian 372 sembuh, 41 meninggal dunia, dan 321 dalam perawatan," tulis Kemlu.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyatakan pemerintah terus berupaya memberikan perlindungan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri tersebut, termasuk mengupayakan proses kepulangan mereka.
Baca juga: Pemerintah Tunggu Kepastian Haji dari Arab Saudi Hingga 20 Mei
"Perlindungan semacam itu menjadi sangat penting di situasi krisis seperti ini. Banyak yang terdampar dan terdampak karena lockdown yang diterapkan banyak negara,” kata Retno.
Meski demikian, menurut Retno, proses pemulangan pemulangan atau repatriasi bagi WNI tersebut bukan langkah yang mudah yang dapat dilakukan pemerintah.
Ia menyebut, banyak protokol dan prosedur yang harus dipatuhi, mulai dari keberangkatan dari negara terkait hingga kedatangannya di Tanah Air.
Adapun rincian dari kasus Covid-19 WNI di luar negeri adalah sebagai berikut:
Amerika Serikat: 60 kasus, 19 sembuh, 29 dalam kondisi stabil, 12 meninggal dunia
Arab Saudi: 99 kasus, 16 sembuh, 71 dalam kondisi stabil, 12 meninggal dunia
Australia: 2 kasus seluruhnya dalam kondisi stabil
Belanda: 7 kasus, 2 sembuh, 1 dalam kondisi stabil, 4 meninggal dunia.
Belgia: 2 kasus, 1 sembuh, 1 dalam kondisi stabil.
Brunei Darussalam: 5 kasus, 4 sembuh, 1 dalam kondisi stabil.
Ekuador: 1 kasus sembuh.
Filipina: 1 kasus dalam kondisi stabil.
Finlandia: 1 kasus sembuh.
India: 75 kasus, 74 sembuh, 1 dalam kondisi stabil.
Inggris: 19 kasus, 14 sembuh, 1 dalam kondisi stabil, 3 meninggal dunia.
Irlandia: 1 kasus sembuh.
Italia: 3 kasus seluruhnya dalam kondisi stabil.
Jepang: 2 kasus, 1 kasus sembuh, 1 kasus dalam kondisi stabil.
Jerman: 11 kasus, 6 sembuh, 4 dalam kondisi stabil, 1 meninggal dunia.
Kamboja: 2 kasus sembuh.
Kanada: 1 kasus dalam kondisi stabil.
Korea Selatan: 1 kasus sembuh.
Kuwait: 6 kasus seluruhnya dalam kondisi stabil.
Malaysia, 108 kasus, 27 sembuh, 79 stabil, 2 meninggal dunia
Oman: 1 kasus sembuh.
Pakistan: 32 kasus, 26 sembuh, 6 dalam kondisi stabil.
Perancis: 4 kasus, 3 sembuh, 1 dalam kondisi stabil.
Uni Emirat Arab: 15 kasus, 1 sembuh, 14 dalam kondisi stabil.
Qatar: 17 kasus, 5 sembuh, 12 dalam kondisi stabil.
China (Makau): 3 kasus seluruhnya dalam kondisi stabil.
China Taipei (Taiwan), 3 kasus, 2 sembuh, 1 dalam kondisi stabil.
Thailand, 1 kasus dalam kondisi stabil.
Rusia: 5 kasus seluruhnya dalam kondisi stabil.
Singapura: 51 kasus, 28 sembuh, 21 dalam kondisi stabil, 2 meninggal dunia.
Spanyol: 13 kasus, 11 sembuh, 2 dalam kondisi stabil.
Thailand: 1 kasus dalam kondisi stabil
Turki: 2 kasus, 1 sembuh, 1 meninggal dunia.
Vatikan: 8 kasus, 5 sembuh, 3 dalam kondisi stabil.
Kapal pesiar 172 kasus, 98 sembuh, 70 dalam kondisi stabil, 4 meninggal dunia. [*/try]