Padang, Padangkita.com - sebanyak tujuh tenaga kesehatan (nakes) di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka diduga terpapar Covid-19 setelah kontak dengan pasien yang positif sebelumnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/5/2020) menyatakan jumlah kasus positif Covid-19 di Sumbar bertambah 16 kasus.
"Jumlah kasus positif Covid-19 hingga hari ini berjumlah 238 orang," katanya.
Dirinya menambahkan penambahan terbanyak positif Covid-19 terjadi di Padang sebanyak 13 kasus tujuh diantaranya merupakan tenaga kesehatan (nakes). Menurut Jasman, tujuh nakes tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sementara itu di Kabupaten Agam terdapat satu penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang juga merupakan tenaga kesehatan. Pasien tersebut diduga pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya.
Baca juga: 3 Pelajar dan 1 Polisi Positif Covid-19 di Sumbar
"Di Agam seorang wanita berusia 32 tahun yang merupakan tenaga kesehatan positif Covid-19," jelasnya.
Sedangkan di Kabupaten Solok juga terdapat penambahan satu kasus baru. Pasien terkonfirmasi Covid-19 tersebut adalah wanita, 49 tahun. Wanita tersebut diketahui sempat mengantarkan adik iparnya melahirkan di RSUD Padang Panjang pada (23/4/2020).
"Saat ini sedang melakulan isolasi mandiri di rumah," tambahnya.
Kabupaten 50 kota yang sebelumnya nol kasus, hari ini untuk pertama kalinya mengumumkan satu kasus positif Covid-19. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten 50 Kota adalah pria, 59 tahun, warga Jorong Panggilangan, Pangkalan yang bekerja sebagai karyawan toko.
Ia diketahui terjangkit dari pasien positif sebelumnya dan saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah.
Selain tambahan 16 kasus positif baru,ada 8 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.7 orang berasal dari Kota Padang,dan 1 pasien lainnya warga Kabupaten Mentawai.
Jasman merinci pasien positif Covid-19 hingga hari ini berjumlah 286 orang dengan rincian 117 dirawat di berbagai rumah sakit rujukan, 53 orang isolasi daerah, di Bapelkes 14 orang dan di BPSDM 32, meninggal 17 orang dan 54 orang telah dinyatakan sembuh. [abe]
