Padang Panjang, Padangkita.com - Upaya RA, 54 tahun, asal Padang Panjang dalam menyikapi virus corona atau Covid-19 dapat menjadi contoh dan pelajaran bagi masyarakat khususnya warga Sumbar.
RA merupakan ibu dari seorang dokter yang masuk ke dalam daftar 13 nama yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dari kota serambi mekah itu.
Anak pertama RA, IB yang kesehariannya bertugas di RSUD Kota Padang Panjang tersebut saat ini tengah di karantina oleh Pemko Padang Panjang bersama dengan 12 tenaga kesehatan RSUD lainnya.
Setelah IB dinyatakan positif, RA bersama keluarga langsung melaksanakan tes swab dan menjalani karantina mandiri di rumah.
Melalui dua lembar kertas pengumuman yang ditempel di depan rumahnya, RA menegaskan melarang siapa saja untuk bertamu ke rumahnya selama masa karantina hingga waktu yang belum dapat dipastikan.
Bukannya malu, marah atau kesal, RA dengan niat baik justru ingin memutus tali penyebaran virus corona dengan tetap berdiam di rumah dan tidak bertemu dengan siapapun.Pada kertas tersebut, RA juga menyebutkan dirinya tidak ingin orang lain susah dan menjadi penyebab orang lain di sekitarnya ikut tertular.
Baca juga: Kasus Positif Corona di Padang Panjang Bertambah 5
“Saya tidak ingin orang lain susah, karena saya tidak jujur,” tulisnya.
Selain itu, RA juga menyatakan kebanggaannya kepada anaknya IB yang telah menjadi garda terdepan penanganan pandemi Covid-19.
Meski anaknya dinyatakan positif corona, RA tetap optimis dan menyebut hal tersebut adalah bagian dari takdir tuhan.
“InsyaAllah saya tabah menerima musibah ini, ini adalah takdir Allah,” ujarnya dilansir dari Infopublik, Senin (4/5/2020).
Sebelumnya, kabar mengejutkan datang dari Padang Panjang, 19 orang dikonfirmasi terinfeksi Covid-19 dalam tiga hari terakhir.
Berdasarkan rilis Diskominfo setempat, kasus tersebut berawal dari seorang pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Tanah Datar yang menjalani pemeriksaan di RSUD Kota Padang Panjang.
Dari 19 kasus tersebut, 13 orang merupakan tenaga medis di RSUD Kota Padang Panjang sementara 5 orang berasal dari pihak keluarga pasien. [*/try]