Ilustrasi Petasan (Foto: Ist)
Padangkita.com - Demi menciptakan rasa aman bagi umat islam dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan, Polres Pesisir Selatan giat melakukan razia dan pengamanan diberbagai tempat.
Kapolres Pessel, Fery Herlambang melalui KBO Reskim Deni Juniansyah mengatakan, razia dan pengamanan yang dilakukan pihaknya selama Ramadan ini salah satunya adalah penertiban penjualan mercon atau petasan.
"Razia mercon dan petasan di wilayah hukum Polres Pessel adalah agar terciptanya rasa aman dan nyaman pada masyarakat dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan," katanya, Senin (30/05/2017).
Berbagai jenis mercon dan petasan yang disita seperti, 10 bungkus Mercun Merk 609AK Corsair Kaget, 20 bungkus 6A609 SK super Kaget, ,10 buah Ga 871 sukses 44, 2 buah merek GA 301 -3 sunset 3 warna,5 buah mercun Ga 3013 T happy flower T,7 buah GA021-2M,5 buah 3108 smack flower,3 buah 60gR kaget 80/10 dan 5 GA2219 a.
Ia menjelaskan razia dan pengamanan polisi ini dilakukan di sejumlah warung-warung yang ada di wilayah kerjanya dan rencananya mercon dan petasan yang diamankan kali ini akan segera di musnahkan.
"Mercon dan petasan yang diamankan akan segera kita musnahkan," tambahnya.
Menurutnya tujuan dari dilaksanakannya razia mercon dan petasan di wilayah hukum Polres Pessel adalah agar terciptanya rasa aman dan nyaman pada masyarakat dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan.
Dia juga meminta peran serta masyarakat dalam menjaga stabilitas kamtibmas di lingkungan masing-masing. Ia menegaskan, penegakan hukum dan kamtibnas di wilayah hukum Polres Pessel bukan semata-mata tanggung jawab dari kepolisian.
Polres Pessel juga menghimbau masyarakat untuk tidak menyalahkan petasan selama bulan puasa khususnya saat sholat tarawih. Hal ini bisa menggangu kenyamanan masyarakat saat melaksanakan ibadah pada Ramadan kali ini.
Selain razia Mercon dan petasan, Polres pessel juga tetap akan komit dan fokus dalam hal penegakan hukum lainya, baik kriminalitas dan narkoba. Untuk itu semua perlu dukungan dan kerjasama dari seluruh komponen masyarakat, dalam ikut menjaga kamtibnas di wilayahnya masing-masing.
