Painan Padangkita.com - Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pesisir Selatan (Pessel), ditemukan banyak pelanggaran
Msnyikapi hal itu, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel, Rinaldi mengatakan, pihaknya akan lebih giat lagi melakukan sosialisasi terkait PSBB.
"Wajar ada pelanggaran, kan masih hari pertama, di mana-mana hari pertama memang pasti ada yang melanggar," kata Rinaldi kepada Padangkita.com via telepon, Rabu (22/4/2020).
Baca juga: Hari Pertama PSBB di Pessel: Pasar Masih Ramai, Semua Toko Tetap Buka
Menurut dia, pelanggararan terjadi karena masyarakat masih banyak yang belum mengetahui peraturan yang diterapkan dalam PSBB.
Dengan begitu, ia menyebut, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat bekerja sama dengan pihak kepolisian dan kecamatan.
"Kita akan selalu sosialisasikan," ujarnya singkat.
Mengenai sanksi atau penegakan hukum, ia mengatakan saat ini pihaknya belum mengarah ke sana. Tim baru sebatas memberikan teguran kepada masyarakat yang kedapatan tidak mematuhi aturan.
"Kita tidak ada sanksi tegas, jika kedapatan (melanggar), ya akan kita tegur secara persuasif," ujar Rinaldi.
Lebih lanjut, Rinaldi mengimbau agar masyarakat mematuhi peraturan terkait pelaksanaan PSBB. Agar pelaksanaan PSBB 14 hari ke depan sukses dilaksanakan dan Sumbar dapat menekan penyebaran Covid-19 yang makin masif.
Pelanggaran yang ditemui di Pessel antara lain banyaknya masyarakat yang tidak memakai masker keluar rumah, tidak jaga jarak saat berkendara, hingga pasar yang dipadati oleh masyarakat. [mfz]