Batusangkar, Padangkita.com – DPRD Tanah Datar patut diteladani dalam penanganan virus corona (Covid-19). Untuk mempercepat penanganan Covid-19, DPRD Tanah Datar sepakat menggeser pelaksanaan dana pokok pikiran (pokir) DPRD serta perjalanan dinas untuk dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19.
Ketika rapat finalisasi anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Ketua TAPD Tanah Datar Irwandi, dalam paparannya dalam rapat tersebut manyampaian bahwa Tanah Datar harus melakukan refocusing (pengkajian ulang) anggaran tahun 2020.
Ini harus dilakukan mengingat cukup besarnya beban APBD tahun 2020 ini. Beban APBD Tanah Datar tahun ini selain defisit yang besar juga terjadinya pengurangan dana transfer dari pusat serta kebutuhan penanganan covid 19 di Tanah Datar.
Di sisi lain, kata Irwandi pergeseran yang dilakukan yaitu sebesar Rp271 miliar lebih yang terdiri dari Rp122 miliar defisit, Rp57 miliar untuk penanganan Covid-19.
Setelah menerima saran dan masukan dari sejumlah anggota banggar, terhadap penanganan Covid-19 di Tanah Datar, maka DPRD Tanah Datar melakukan rapat internal guna membahas bentuk pelaksanaan dari pergeseran anggaran tersebut.
Seusai rapat internal DPRD, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra yang menjadi pimpinan rapat memaparkan, DPRD Tanah Datar secara bulat mendukung sepenuhnya upaya pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Tanah Datar.
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan yaitu dengan digesernya pelaksanaan pokir DPRD serta perjalanan dinas untuk dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19 ini.
“Kami sepakat, seluruh Pokir dan BKBK yang ada dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19. Juga pengurangan Rp4 miliar perjalanan Dinas dan kegiatan DPRD,” kata Anton Yondra.
Selain menggeser anggaran pokir, DPRD dan TAPD juga sepakat untuk menunda pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik serta sejumlah kegiatan lainnya kecuali yang berkaitan langsung dengan penanganan Covid-19 di sejumlah OPD.
Ketua DPRD Tanah Datar, Roni Mulyadi seusai rapat menyampaikan bahwa pengurangan pokir ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian DPRD terhadap penanganan Covid-19 di Tanah Datar. [has]