Padangkita.com - Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Sumatera Barat tetapkan 1 Ramadan jatuh pada Kamis, 25 Mei 2017.
"Kamis kami mulai berpuasa. Di awali dengan salat Tarawih Rabu malam, 24 Mei," ujar Pimpinan Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat Mursyid Syafri Malin Mudo.
Menurut Syafri Malin Mudo, perhitungan awal Ramadan dilakukan melalui metode hisab Munjid. Metode ini berdasarkan kitab Munjid yang dipercayai Tarekat Naqsabandiyah sejak turun temurun.
Tarekat Naqsabandiyah di Sumatera Barat didirikan ulama Kecamatan Pauh, Kota Padang, Syekh Muhammad Tayib, setelah pulang dari belajar di Mesir pada awal abad 20.
Jumlah jemaah Tarekat Naqsabandiyah sekitar 5 ribu orang. Tidak hanya di Sumatera Barat, jemaah Tarekat Naqsabandiyah juga tersebar di Jambi dan Riau. Di Padang, jemaahnya tersebar di 50 surau.
Sidang Isbat Jumat
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan sidang isbat untuk menetapkan awal Ramadan 1438 H, dilakukan pada Jumat depan (25/5/2017).
Pemantauan hilal dilakukan di sejumlah kota. Di Padang, kegiatan Rukyatul Hilal dilakukan Jumat, mulai pukul 16.00 WIB, bertempat di Shelter Nurul Haq Jondul IV Parupuk Tabing, Padang.
Dalam pengamatan hilal ini BMKG Padang Panjang menyediakan live streaming.
Live streaming ini juga akan dilakukan secara serempak oleh BMKG di 20 titik lokasi diseluruh Indonesia antara lain; Banda Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Banten, Jabar, Yogyakarta, Jatim, Bali, NTT, Makassar, Palu, Manado, Ternate, Maluku Tengah, Biak, Merauke, Jakarta, Palabuhan Ratu Jabar, dan Tanjung Pandan. (Andri M)