Berita artis terbaru: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina kini sedang memutar otak untuk menyiasati kejadian wabah pandemi virus corona saat ini. Mereka merugi hingga miliaran.
Padangkita.com - Pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina merasakan dampak dari wabah virus corona. Hal itu lantaran banyak jadwal dan acara serta bisnis mereka kini harus kena imbasnya lantaran karantina di rumah aja.
Dalam unggahan Youtube dunia MANJI, Sabtu (11/4/2020) Raffi blak-blakan mengenai keadaan keuangannya saat ini.
Bahkan Raffi Ahmad secara blak-blakan sebut kerugian yang ia terima gegara pandemi ini mencapai Rp 5 miliar. Perusahan miliknya dan sang istri pun pendapatannya menurun drastis.
Raffi juga buka suara perusahaannya tersebut mengalami kerugian yang cukup besar.
Baca juga: Aurellie Moremans Mengaku Hamil, Begini Reaksi Denny Sumargo
Namun Raffi dan Gigi tak patah arang lantaran kerugian yang harus mereka tanggung tersebut.
Ia pun sempat membandingkan perusahaan miliknya dengan perusahaan yang lain di tengah wabah penyakit ini.
Orang tua dari Rafathar ini mengungkap bahwa pengelolaan perusahaan yang baik dan benar akan sangat berpengaruh pada saat-saat seperti ini.
Sementara itu, Raffi dan Gigi kini miliki pegawai yang mencapai 80 orang di beberapa bisnis miliknya. Tentu mereka bergantung pada Raffi dan Gigi.
Suami Nagita Slavina pun kini harus dipusingkan bagaimana mengatur keuangan agar tak memecat atau PHK karyawannya yang hampir mencapai 100 orang tersebut.
"gua lagi deg-degan jangankan perusahaan besar aja digitlas deh, tickting yang sekarang digital 2 bulan dikasih musibah kaya gini bisa PHK banyak, bukan cuma PHK ada dirumahkan juga, misalnya contoh ticketing," kata Raffi Ahmad.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="42404" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Raffi Ahmad kemudian mencontohkan bioskop yang kini berhenti total karena pandemi Covid-19.
Ia berpendapat, bioskop mengalami kerugian yang sangat besar karena tak ada pemasukan sama sekali.
"Dikasih 3 bulan gak pemasukan mereka mau gimana bayar karyawan dll, save cost mereka kan phk atau merumahkan dengan potong gaji," kata Raffi Ahmad.
