![Lampiran Gambar](https://i0.wp.com/padangkita.com/padangkita/uploads/2017/05/wako-padaaangg.jpg?resize=820%2C466)
Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah (Foto: Humas Pemko)
Padangkita.com - Pemerintah Kota Padang berharap penetapan awal Ramadan tahun ini bisa serentak se-Indonesia.
Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah mengemukakan kerap kali terjadi perbedaan pendapat dalam menentukan awal Ramadan di Indonesia. Perbedaan pandangan tersebut terjadi antara pemerintah, Muhammadiyah dan NU.
"Saya berharap penetapan Ramadhan kali ini serentak," harap Walikota Padang di Balaikota Padang, Senin (22/05/2017).
Berdasarkan kalender masehi, awal Ramadan tahun ini jatuh pada 27 Mei 2017. Namun begitu, Walikota menyebut bahwa pihaknya menunggu keputusan penetapan awal Ramadhan dari pemerintah.
"Kita tunggu keputusan pemerintah, karena wajib hukumnya. Pemerintah ada untuk ditaati," sebutnya.
Biasanya, untuk menetapkan awal Ramadhan, pemerintah, Muhammadiyah maupun NU akan terlebih dahulu melihat hilal. Ketika hilal terlihat, saat itu juga awal Ramadhan ditetapkan.
Walikota mengajak Kementerian Agama Kota Padang bersama ormas Islam lainnya untuk bersama-sama melihat hilal. Walikota mempersilahkan Kemenag Padang dan ormas lainnya mempergunakan bangunan LPC di Pantai Cimpago Padang sebagai tempat melihat hilal.
"Silahkan gunakan LPC yang berlantai empat untuk melihat hilal, sehingga nanti tidak ada perbedaan," ucap Walikota.
Ditekankan walikota, pemerintah memang seharusnya meminimalisir perbedaan. Mencari kesamaan dan menyatukan.
"Sehingga kita sama-sama sejalan, karena bersama itu indah," tukas Walikota Padang, seperti dilansir dari laman resmi facebook pemko Padang.