Batusangkar, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah mengambil keputusan untuk menutup sementara objek wisata ikonik Minangkabau, Istano Basa Pagaruyung, mulai tanggal 21 Maret hingga 1 April 2020.
Sejumlah objek wisata dan kegiatan perkumpulan lainnya seperti, Panorama Puncak Pato, Pasar van der Capellen serta alek nagari Pacu jawi pun ditutup selama dua minggu ke depan.
Sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tanah Datar juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di objek-objek vital Tanah Datar, seperti Kantor Bupati Tanah Datar, Kantor DPRD, Masjid Nurul Amin, Kejari Tanah Datar, Pengadilan Negeri Batusangkar, Pasar Batusangkar.
Penyemprotan disifektan juga dilakukan di Istano Basa Pagaruyung pada Jumat (20/3/2020)
Baca juga: Cegah Dampak Corona, Siswa di Tanah Datar Belajar Via WA dari Rumah
"Selain tempat wisata, perkantoran dan fasilitas publik, tempat ibadah terutama di pinggir jalan raya yang banyak dikunjungi tidak hanya oleh penduduk lokal namun juga pendatang, itu akan kita lakukan penyemprotan," kata Kalaksa BPBD Tanah Datar Thamrin Basroel, dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
Ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, serta sebagai upaya mengurangi kecemasan masyarakat terhadap penyebaran virus corona.
Penyemprotan dilaksanakan oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI Kodim 0307 Tanah Datar, Polres Tanah Datar, Satpol PP Damkar dan tim BPBD selaku koordinator. Mereka bergerak dengan membagi tiga tim untuk melakukan penyemprotan.
"Untuk hari ini (Jumat) kita lakukan penyemprotan dengan 10 tangki semprot sprayer manual, satu unit pompa dan genset serta mobil BPBD dan dengan bantuan tenaga Polri dan TNI, Satpol PP Damkar dan petugas BPBD," jelasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Datar Irwandi mengimbau semua pihak termasuk masyarakat untuk ikut terlibat aktif dalam upaya pencegahan corona serta tetap tenang dan tidak berlebihan namun tetap waspada dalam menyikapinya.
"Kita berharap pemerintah daerah bersama Forkopimda yang tergabung dalam gugus tugas yang sudah dibentuk bisa bersama-sama aktif mengendalikan penularan virus corona ini," ulas Irwandi. (*/try).
