Gempa bumi mengguncang Sawahlunto, Kamis (5/3/2020) malam. Gempa yang mengguncang kota Tambang tersebut dengan kekuatan Magnitudo 3,7.
Padang, Padangkita.com - Gempa bumi dengan kekuatan magintudo 3,7 mengguncang Sawahlunto, Kamis (5/3/2020).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Fisika (BMKG) mencatat gempa bumi terjadi pada pukul 22.55 Waktu Indonesia Barat (WIB).
“Pusat gempa bumi berada di 12 kilometer Tenggara Sawahlunto,” seperti yang ditulis BMKG, Kamis (5/3/2020).
Titik koordinat gempa tercatat pada 0.78 derajat Lintang Selatan (LS) dan 100.80 derajat Bujur Timur (BT). Kedalaman gempa adalah 10 kilometer.
BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Sebelumnya, gempa kembali menguncang Kepulauan Mentawai Rabu (4/3/2020) malam.
Baca juga: Gempa 5,2 SR Guncang Mentawai, BMKG Imbau Warga Tenang
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo 5,2. Namun, hasil pemutakhiran parameter diperoleh magnitudo 4,9.
“Pusatnya gempa pada koordinat 3.48 LS dan 99.53 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 158 km arah Selatan Kota Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada kedalaman 30 km,” jelas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono melalui pesan tertulis yang diterima Padangkita.com, Rabu (4/3/2020) malam.
Dia memaparkan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia di zona subduksi Mentawai.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Sipora Utara II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. [*/abe]