KI Sumbar meminta pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota masih menyebar luaskan informasi mengenai virus corona kepada masyarakat
Padang, Padangkita.com - Komisi Informasi (KI) Sumatra Barat mengimbau kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk secara masif memberikan informasi mengenai informasi virus corona.
KI Sumbar menilai hingga saat ini informasi mengenai virus corona masih dirasa kurang dan masih banyak ditemukan berita palsu atau hoaks yang menyesatkan.
Ketua Komisi Informasi Sumbar Nofal Wiska mengatakan badan publik wajib mengumumkan secara serta merta suatu informasi yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum.
“Dalam UU Keterbukaan Informasi Publik, informasi seperti ini, dikategorikan sebagai informasi serta merta, karena itu, penyebaran informasi merupakan prioritas utama,” jelas Nofal Wiska dalam keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com, Selasa (3/3/2020).
Baca juga: Warga Kota Padang Khawatir Virus Corona, Minta Pemko Ambil Sikap
Tidak hanya itu, menurutnya penyebaran informasi tersebut harus dilakukan secara masif kepada masyarakat sehingga tidak muncul ketakutan dan kepanikan.
Selain itu menurutnya, informasi yang disebar luaskan lebih kepada bagaimana pencegahan dan informasi tentang kesiapan pemerintah menghadapi penyebaran virus.
Sementara, Wakil Ketua KI Sumbar Adrian Tuswandi meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi di media sosial terkait penyebaran informasi virus corona tersebut.
Menurutnya saat ini banyak berita hoaks mengenai virus corona sehingga dikhawatirkan menimbulkan mispersepsi ditengah-tengah masyarakat.
“Kondisi seperti ini membuat berita hoaks berkembang pesat, masyarakat jangan mudah percaya dengan informasi yang berkembang. Lalu disini peran informasi pemerintah diperlukan,” tutur Adrian.
Sebelumnya, sejumlah masyarakat di Kota Padang mengkhawatirkan pemberitaan baru-baru ini soal wabah virus corona yang telah masuk ke Indonesia.
Linda, 35 tahun, warga Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang mengaku belum mengetahui lebih jelas mengenai informasi dan penyebaran virus corona ini.
Dirinya berharap pemerintah kota dan provinsi bisa memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat soal corona agar tidak muncul kepanikan. (ryo)