Kerap dijadikan lalapan hingga jadi makanan favorit, petai nyatanya punya dampak buruk bagi kesehatan. Bahkan bisa sampai buat gagal ginjal.
Padangkita.com - Petai merupakan salah satu bahan masakan yang banyak digemari orang Indonesia. Penyajiannya pun beragam, mulai dari direbus, digoreng, dibakar, hingga menjadi lalapan segar saat makan.
Meski baunya khas dan kadang sering dihindari, petai memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan.
Baca juga: Inilah Kenapa Bayi Bangun Subuh
Petai mengandung zat gizi makro lengkap, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Selain itu, sayur ini juga mengandung protein yang dapat menjadi zat pembangun dan pengganti sel tubuh yang rusak.
Kandungan lain dalam petai yang bermanfaat bagi manusia yaitu magnesium dan kalsium yang tinggi. Keduannya sangat bermanfaat bagi kesehatan tulang.
Bahkan, kandungan mega 3 dalam petai juga baik untuk ibu hamil agar mata serta otak janin dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Baca juga: 6 Cara Mudah untuk Berhenti Merokok
Namun, di balik semua manfaatnya itu, kita tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan.
Petai juga memiliki dampak negatif bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
Adapun dampak negatif tersebut yaitu sebagai berikut.
Menimbulkan Bau Mulut
Karena memiliki bau yang khas, petai acap dihindari sebagian orang karena ketakutan akan memiliki bau mulut setelah mengonsumsinya.
Bau mulut itu tentu akan mengurangi nilai penampilan bahkan menurunkan kepercayaan diri orang tersebut.Untuk itu, setelah mengonsumsi petai ada baiknya gunakan cairan pembersih mulut.
Rematik
Meski petai sering mmebuat orang tergiur, nyatanya sayuran ini dapat memicu penyakit rematik pada manusia.
Oleh karena itu, ada baiknya kita menghindari olahan petai dan coba pilih lalapan lain yang tidak membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Sakit Perut
Melahap petai mentah-mentah sudah menjadi suatu hal biasa bagi orang Indonesia. Namun, hal ini harusnya dikurangi karena dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Ketika petai yang dimakan secara mentah itu tidak diolah dengan bersih, maka bisa jadi masih terdapat cacing dan bakteri pada petai tersebut.
Selain itu, kandungan karbohidrat kompleks pada petai itu nantinya juga dapat membentuk gas di perut yang akan menimbulkan sensasi tersengat dan kembung.
Sakit Kepala
Mengonsumsi terlalu banyak petai dapat mendatangkan sakit kepala. Untuk itu sebaiknya kurangi intensitas memakan makanan yang kerap menggoda selera ini.
Meningkatkan Kadar Asam Urat
Kandungan purin dalam petai pada tingkat sedang atau tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat pada tubuh.
Penyebab Gagal Ginjal
Tidak banyak yang tahu bahwa penyakit gagal ginjal juga dapat disebabkan oleh petai. Hal tersebut karena kandungan asam amino dalam petai mengandung sulfur yang cukup beracun.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, konsentrasi tinggi zat sulfur dapat mengakibatkan gagal ginjal akut, asam urat, obstruksi kemih, dan nyeri spasmodik.
Maka dari itu, jangan terlalu berlebihan saat memakan sayuran lezat ini. (*/pk-27)