Padang, Padangkita.com - Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang akan menjalin kerjasama dengan Perkasa Group di bidang pengembangan industri peternakan dan pertanian dalam rangka mewujudkan Unitas sebagai kampus entrepreneural. Ini disepakati setelah Rektor Unitas Sepris Yonaldi diskusi bersama Chairman Perkasa Group Audy Joinaldy, Rabu (12/2/2020).
Sebagai tahap awal aplikasi kerjasama ini, direcanakan dalam minggu kedua Maret 2020 akan dilakukan seminar dengan tema menyiapkan intelektual muda yang memeliki visi jobcreator dalam menyiapkan Indonesia maju dengan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
"Kerjasama ini dilakukan untuk mendukung pencapaian visi : Menjadi Asean Entrepreneural University," ujar Rektor Unitas, Sepris Yonaldi kepada padangkita.com usai coffe morning bersama Owner Perkasa Group Audy Joinaldy.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri pengusaha muda Erick Hariyona itu disepakati bahwa Unitas Padang sebagai kampus entrepreneural harus menyiapkan labor kewirausahaan sehingga lulusannya nanti memiliki dua hal, yaitu ilmu pengetahuan tentang berwirausaha dan pengalaman sebagai wirausahawan.
Sekadar diketahui, Owner Perkasa Group Audy Joinaldy adalah seorang pengusaha bidang pertanian dan peternakan yang eksis di wilayah Timur Indonesia, yaitu di Sulawesi dan sekarang sudah ekspansi sampai ke Kalimantan, Papua dan Pulau Jawa. "Hanya ke Sumatera saya belum masuk," ujar pria kelahiran Jakarta 16 Mei 1983 itu.
Chairman of Perkasa dan Lintas Agro Group ini memiliki usaha yang fokus di pertanian dan peternakan. Di bidang peternakan dia memiliki perusahaan industri pakan dan bibit ayam. Baik ayam kampung maupun ayam broiler.
Sedangkan di bidang pertanian, kandidat doktor di Institut Pertanian Bogor (IPB) ini memiliki perusahaan pembenihan jagung nasional. Dia memasarkan sekaligus memegang lisensi beberapa merek bibit jagung.
Karena gerakannya di bidang industrialisasi pertanian dan peternakan ini, beberapa kepala daerah di kawasan timur Indonesia memintanya membantunya membuat program kerja untuk sesuai dengan visi misi kepala daerah.
Selain itu, karena kesuksesannya dalam program industri pertanian dan peternakan ini, dia diminta menjadi Ketua Himpunan Alumni Fakultas Peternakan IPB dan menjadi pembicara di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Audy Joinaldy termasuk orang yang unik. Dia bisa menyeimbangkan antara menjadi seorang pengusaha, akademisi sekaligus aktivis di berbagai organisasi. Ini bisa kita lihat dari banyaknya gelar yang dimilikinya, sekaligus banyaknya perusahaan yang dikelolanya dan banyaknya organisasi yang diikutinya.
Di bidang akademik, Audy menamatkan pendidikan S-1 Peternakan di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2005. Lalu melanjutkan S-2 di Master Of Science di Wageningen University, Food Quality Management/Animal Nutrition dan lulus pada tahun 2007.
Selanjutnya, dia juga megambil Magister Manajemen di Universitas Hasanuddin Makasar dan Insinyur Peternakan di Universitas Gajah Mada dan Insinyur ASEAN di ASEAN Federation Organization Engineering.
Sekarang dia sedang menyelesaikan program doktor di IPB. Karena prestasinya ini, dia sekarang juga diminta menjadi pengajar di IPB dan UGM. "Saya juga diminta menjadi pembicara di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Mulai dari Sumatra sampai Papua," ulas bapak tiga anak ini.
Audy disebut-sebut akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2020. Dia sudah mendapatkan restu dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan digadang-gadang akan berpasangan dengan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah. (pk-04)