Padang, Padangkita.com - Tokoh milenial Sumbar Audy Joinaldy berasal dari keluarga sangat sederhana. Ayah Audy Joinaldy tidak pernah menamatkan pendidikan tingginya dan memulai hidupnya dari “nol”.
Ayah Audy Joinaldy pernah berkuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB), itulah mengapa Audy Joinaldy juga ketika SMA sangat ingin berkuliah di IPB, untuk menyelesaikan apa yang orang tuanya tidak bisa selesaikan.
Pada masa itu, Ayah Audy Joinaldy bekerja sebagai pengusaha kecil-kecilan untuk menghidupi keluarganya. Bahkan untuk Audy Joinaldy bersekolah dasar saat itu, orang tuanya terpaksa meminjam uang ke kerabat agar Audy Joinaldy dapat bersekolah.
Audy Joinaldy merupakan anak pertama dari pasangan Joinerri Kahar yang berasal dari Padang dan Desmilia yang berasal dari Solok
Kakek Buyut Audy Joinaldy adalah Marah Adin, yang merupakan Kepala Dinas Pertanian Sumatra Tengah pada masanya. Juga sebagai salah satu pendiri Fakultas Pertanian Universitas Andalas dan menjadi Acting Dekan saat pendiriannya. Beliau juga Ketua Panitia pembentukan Kota Solok. Bahkan nama beliau diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Kota Solok dan juga kota Payakumbuh.
Kakek Buyut Marah Adin memiliki seorang putri bernama Aisyah, beliaulah Andung Kandung Audy Joinaldy dari pihak Ibu, yang tidak pernah Audy Joinaldy temui karena beliau wafat sebelum Audy Joinaldy lahir. Ibunda Audy Joinaldy adalah anak ke 5 Andung Aisyah. Kakek buyut Marah Adin sempat hadir di pernikahan Ibu dan Ayah Audy Joinaldy di tahun 1982 dan wafat pada tahun 1983.
Ketika Buyut Marah Adin wafat di tahun tersebutlah Audy Joinaldy hadir kw dunia. Tuhan seperti ingin menggantikan sosok besar di dunia Pertanian Sumatra Barat dengan lahirnya Audy Joinaldy yang saat ini sebagai Calon Wakil Gubernur Sumatra Barat berpasangan dengan Buya Mahyeldi dengan nomor urut 4.
Audy Joinaldy akan berjuang mengembalikan kejayaan Pertanian Sumbar sebagaimana Kakek Buyut Marah Adin telah melakukannya. (*/adv)