Padang, Padangkita.com - Harga bawang putih di sejumlah pasar di Sumatra barat mengalami kenaikan. Harga bawang putih dipasaran saat ini berkisar diharga Rp50.000 per kilogramnya, sedangkan harga biasa berkisar antara Rp25.000 per kilogramnya.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit menyatakan jika terjadi kelangkaan Pemerintah Provinsi Sumbar akan menyurati kementerian untuk dapat memenuhi kebutuhan bawang putih di sumbar.
"Kita sudah cek harga ke pasar dan memang benar harga bawang putih mengalami kenaika. Biasanya harga berkisar 25 ribu hingga 28 ribu, saat ini sudah mencapai 50 ribu perkilogramnya," kata Nasrul Abit saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Raya Padang, Jumat (07/02/2020).
Nasrul Abit mengatakan untuk stok bawang putih hingga saat ini stoknya masih tersedia hingga bulan Maret mendatang. Untuk itu dirinya meminta masyarakat untuk tetap tenang dengan kemungkinan stok akan habis atau bawang putih akan langka di pasaran.
Baca juga: Hemat!!! Harga Kebutuhan Pokok dan Jasa ini Bakal Naik Tahun ini
Sementara itu, Yasma (56) pedagang dagang rumah makan mengatakan kenaikan bawang putih sudah terjadi sejak seminggu terakhir. Biasanya dirinya membeli seharga 25 ribu per kilogramnya sekarang menjadi 48-50 ribu perkilogramnya.
Dirinya berharap pemerintah provinsi secepatnya menurunkan harga bawang putih tersebut. Menurutnya kalau salah satu komoditi dapur naik akan diikuti dengan yang lain.
Faktor Corona
Wagub Sumbar Nasrul Abit juga menyatakan bahwa kelangkaan pasokan bawang di Sumatra Barat dan sejumlah daerah di Indonesia disebabkan karena dampak virus corona.
Pemerintah pusat mengambil kebijakan untuk menunda sementara impor bawang putih dari China hingga masalah tersebut selesai. Dampak dari penghentian impor itu berdampak pada kenaikan harga bawang putih di sejumlah daerah.
Dilansir dari laman resmi Wagub Sumbar, Sabtu (08/01/2020) Nasrul Abit menyatakan bahwa pasokan bawang putih di Indonesia selama ini berasal dari China, Thailand, Myanmar dan Vietnam.