Painan, Padangkita.com - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Hendrajoni menargetkan di setiap kecamatan, bahkan di tingkat nagari ada rumah tahfiz. Dengan demikian, para penghafal Quran akan menjadi pelopor untuk meramaikan masjid dengan berbagai aktivitas, seperti mengajarkan al-Quran, menjadi muazin, serta menjadi imam salat.
"Jika kegiatan hafiz Quran terus kita giatkan maka banyak anak-anak menjadi penghafal Quran. Tidak akan ada lagi yang terlibat narkoba atau minum minuman keras," kata Hendrajoni, saat menghadiri wisuda 59 orang santri Rumah Tahfiz Quran Ibnu Jannah di Painan, Minggu (12/1/2020).
Pada kesempatan itu, ia mengaku bangga karena makin banyak generasi muda Pessel menjadi penghafal Quran.
"Saya bangga banyak generasi muda Pessel yang menjadi penghafal Quran, karena salah satu visi saya memang mewujudkan (masyarakat) agamis," sebutnya.
Rumah Tahfiz Ibnu Jannah merupakan rumah tahfiz di bawah binaan Darul Quran Jakarta. Rumah tahfiz ini berdiri tahun 2016, saat ini memiliki santri 114 orang.
Baca juga: Wisata Sejarah Portugis Dibangun di Pulau Cingkuak Pessel
Kordinator Daerah Pendidikan Darul Quran Sumbar, Syukur Usman, mengatakan di Sumbar terdapat 24 rumah tahfiz di bawah binaan Darul Quran, dua di antaranya berada di Pessel.
Pembina Program Pembibitan Penghafal Al-Quran ( PPPA), Darul Quran Jakarta, KH Ahmad Kosasih, mengemukakan, ada dua resep agar hafalan Quran mudah diperoleh dan bertahan lama.
Baca juga: Pembangunan Duplikasi Jembatan Salido Rampung
Pertama, harus berbakti kepada kedua orang tua, karena rida Allah tergantung kepada ridanya kedua orang tua. Resep yang kedua, santri harus selalu menjaga mata dari pandangan yang dilarang Allah. (*/pk-01)
Ikuti info dan berita Pesisir Selatan terkini hanya di Padangkita.com.