Wisata Sejarah Portugis Dibangun di Pulau Cingkuak Pessel

Wisata Pulau Cingkuak

Sketsa pulau Cingkuak yang dibuat oleh William Grant yang berjudul “East View of Poolo Chinco on the Coast of Sumatra”. Sketsa ini dibuat pada tahun 1802. (Foto: Art.com)

Painan, Padangkita.com - Pariwisata Pesisir Selatan (Pessel) terus berbenah. Ke depan, Pemkab Pessel berencana bakal menjadikan Pulau Cingkuak, di kawasan Carocok Painan sebagai objek wisata yang
bernuansa "jadul" ala Portugis.

Rencana itu diungkapkan Bupati Pessel, Hendrajoni ketika mendampingi calon investor dari Amerika Serikat bernama Emad Hamdan, Senin (6/1/2020).

Pembenahan Pulau Cingkuak, tak lepas dari sejarah bahwa orang-orang Portugis yang diyakini pernah singgah di Pulau Cingkuak pada abad ke-16 silam.

"Tahapan rencana itu, akan dimulai dengan pemugaran benteng sisa peninggalan Portugis. Berikutnya, pembangunan inftastruktur pendukung, seperti gedung yang akan bergaya Portugis," kata Hendrajoni.

Wisata Pulau Cingkuak

Bupati Pessel, Hendrajoni ketika mendampingi calon investor dari Amerika Serikat bernama Emad Hamdan, Senin (6/1/2020). (Foto: Ist)

Tak sampai di situ, untuk melengkapi nuansa Portugis tersebut, akan disediakan baju-baju ala Portugis. Untuk perempuan dan laki-baik dengan segala ukuran.

Dengan wisata serba Portugis di Pulau Cingkuak itu, Hendrajoni berharap wisatawan tak hanya sebatas menikmati pasir nan putih serta menjajal berbagai wahana permainan air dan lainnya, namun juga bisa merasakan nostalgia bagaimana Portugis di masa lampau.

[jnews_block_16 number_post="1" include_post="28154" boxed="true" boxed_shadow="true"]

"Wisatawan akan mengenakan baju ala Portugis yang akan disediakan lengkap," ujar Hendrajoni.

Soal investor, ia menyebutkan bahwa Emad Hamdan baru pada tahap menjajaki potensi di Pessel. Khususnya bidang perhotelan. Untuk tujuan itu, Hendrajoni mendampingi Emad mengunjungi sejumlah lokasi.

"Hari ini saya dan Emad Hamdan mengunjungi Bukit Baliang-Baliang (PDAM) Painan dan Pulau Cingkuak di kawasan objek wisata Pantai Carocok Painan," kata Hendrajoni.

Ia menambahkan, pada kunjungan itu dirinya menjelaskan dengan rinci berbagai potensi yang ada di lokasi.

Hendrajoni menyatakan, Pessel merupakan kabupaten yang sedang berkembang di berbagai sektor, terutama pariwisata sehingga keberadaan investor sangat dibutuhkan.

"Jika pengembangan wisata hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah yang terbatas, tentu prosesnya akan lama," katanya.

Baca juga: Petani Kambang Utara Pessel Sepakat “Habisi” Sawit, Ganti dengan Manggis dan Durian

Sementara itu, Emad Hamdan, menyebut usaha perhotelan di Pessel cukup potensial dikembangkan. Sebagai tahap lanjutan, hasil kujungannya, juga akan ia sampaikan kepada mitranya di Negara Kuwait.

"Untuk usaha perhotelan cukup mendukung di Pesisir Selatan. Saat ini kami dalam tahap mengumpulkan data dan selanjutnya akan disampaikan ke mitra saya di Kuwait." (*/pk-01)


Ikuti info dan berita Pesisir Selatan terkini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung