Satu Rumah Hanyut dan 2 Lainnya Rusak Berat Akibat Abrasi Sungai Batang Mangor di Pariaman

Satu Rumah Hanyut dan 2 Lainnya Rusak Berat Akibat Abrasi Sungai Batang Mangor di Pariaman

Wali Kota Pariaman Yota Balad dan Wawako Mulyadi ketika meninjau rumah yang rusak akibat abrasi Sungai Batang Mangor di Desa Marunggi. [Foto: Dok. Diskominfo Pariaman]

Pariaman, Padangkita.com - Setidaknya tiga rumah rusak dan satu di antaranya hanyut akibat abrasi sungai Batang Mangor di Desa Marunggi, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman.

Wali Kota Pariaman Yota Balad dan Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi, telah meninjau dan berinteraksi langsung dengan pemilik rumah. Pada kesempatan itu juga ikut Asisten II Setdako Pariaman Elfis Candra, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pariaman Radius Syahbandar, Kepala Dinas Kominfo Yalviendri, Kepala Dinas PUPRP Riko Jamal dan Kepala Dinas Satpol PP & Damkar Alfian, serta Kepala Desa Marunggi Syaiful Bahri,

"Ada tiga rumah amblas akibat abrasi sungai. Satu rumah hanyut terbawa arus air dan dua rumah bagian dapur terban dan rusak parah," kata Yota Balad ketika meninjau ke lokasi, Rabu lalu (10/12/2025).

Rumah yang hanyut dan rusak memang berada di bantaran Sungai Batang Mangor. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Disebutkan, jarak rumah ke sungai sebetulnya masih sangat jauh. Namun, akibat banjir besar ada kerusakan atau abrasi sungai mencapai 10 meter lebih ke daratan.

Lebih lanjut Yota Balad menjelaskan, abrasi sungai menyebabkan rumah rusak karena tanah di bantaran sungai terkikis, mengakibatkan bangunan amblas, retak, bahkan roboh.

Ia menambahkan, ke depan akan mengusahakan pengamanan batu bronjong di pinggir sungai. Rencana ini, kata dia, telah disampaikan kepada Kementerian PU melalui Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Sumatera Barat (Sumbar).

“Kami mengimbau seluruh masyarakat yang berada di kawasan Sungai Batang Mangor, untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan, karena beberapa hari terakhir, daerah kita masih dilanda hujan dengan intensitas sedang,” ingatnya.

Yota Balad juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pariaman akan terus hadir serta bekerja semaksimal mungkin untuk membantu warga yang terdampak. Makanya dirinya acap kali menjemput dana di kementerian yang akan digunakan untuk pembangunan dan rekonstruksi pascabencana yang melanda.

Baca juga: Kota Pariaman Dilanda Banjir, Wako Yota Balad Pastikan Penanganan Cepat Lokasi Terdampak

“Kami berharap kepada warga yang rumahnya terdampak abrasi sungai akibat banjir ini, agar dapat bersabar, karena kita sudah meminta ke pemerintah pusat untuk merekonstruksi bangunan yang terdampak. Baik rumah maupun bangunan kantor. Semoga segera dapat difasilitasi oleh pusat,” pungkasnya.

Usai berdialog dengan warga yang rumahnya terdampak abrasi sungai, Yota Balad juga menyerahkan bantuan sembako. [*/pkt]

Baca Juga

Giliran 500 KPM di Kecamatan Pariaman Tengah Terima Bantuan Permakanan, Ini Pesan Wawako
Giliran 500 KPM di Kecamatan Pariaman Tengah Terima Bantuan Permakanan, Ini Pesan Wawako
Sulaman Kapalo Paniti Nareh Kini Punya Sertifikat Indikasi Geografis, Perlindungan Hukum Eksklusif
Sulaman Kapalo Paniti Nareh Kini Punya Sertifikat Indikasi Geografis, Perlindungan Hukum Eksklusif
Cindy Monica Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kota Pariaman, Ini Harapan Yota Balad
Cindy Monica Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kota Pariaman, Ini Harapan Yota Balad
Yota Balad Terima 2.000 Paket Bantuan dari Andre Rosiade untuk Korban Bencana di Pariaman
Yota Balad Terima 2.000 Paket Bantuan dari Andre Rosiade untuk Korban Bencana di Pariaman
Pemko Pariaman Rilis Update Data Sementara Dampak Bencana di Kota Tabuik
Pemko Pariaman Rilis Update Data Sementara Dampak Bencana di Kota Tabuik
PMI Kota Pariaman Libatkan FORPIS dalam Penanggulangan Bencana
PMI Kota Pariaman Libatkan FORPIS dalam Penanggulangan Bencana