Jakarta, Padangkita.com – Bencana banjir dan tanah longsor akibat curah hujan ekstrem yang menerjang wilayah Sumatra Barat, Aceh, dan Sumatra Utara pada penghujung November 2025 menyisakan duka mendalam.
Ribuan warga terpaksa mengungsi akibat kerusakan tempat tinggal dan fasilitas umum, bahkan bencana ini turut menelan korban jiwa.
Merespons kondisi darurat tersebut, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersinergi dengan anak perusahaannya, yakni PT Semen Padang dan PT Solusi Bangun Andalas, bergerak cepat menyalurkan bantuan tanggap bencana guna meringankan beban para korban.
Di wilayah Sumatra Barat, SIG mengoptimalkan peran Tim Reaksi Cepat (TRC) PT Semen Padang. Tim ini bekerja sama dengan petugas gabungan di lapangan untuk mengevakuasi korban, memberikan pertolongan pertama, serta memetakan kebutuhan mendesak di lokasi bencana.
Hingga Sabtu (29/11/2025), PT Semen Padang tercatat telah mendistribusikan bantuan logistik sebanyak 1.600 paket sembako. Paket tersebut berisi kebutuhan pokok seperti beras, telur, mi instan, minyak goreng, gula, dan air mineral, serta bantuan peralatan perlindungan berupa terpal.
Distribusi bantuan difokuskan pada lima kecamatan terdampak di Kota Padang, meliputi Kecamatan Pauh, Koto Tangah, Nanggalo, Kuranji, dan Lubuk Kilangan.
Tak hanya logistik, PT Semen Padang juga mendirikan Posko Satgas Bencana yang dilengkapi fasilitas lengkap, mulai dari tenda, peralatan listrik, perlengkapan kebersihan, alat komunikasi, hingga alat berat berupa truk pengangkut air bersih.
Guna memastikan kesehatan warga, tim medis dari Semen Padang Hospital turut disiagakan di posko tersebut untuk memberikan layanan kesehatan, khususnya di Kecamatan Pauh, Kota Padang, dan Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Khusus di Palembayan, PT Semen Padang juga mengoperasikan dapur umum untuk menjamin kebutuhan konsumsi pengungsi dan relawan selama masa tanggap darurat.
Sementara itu, penanganan di wilayah Aceh dilakukan melalui PT Solusi Bangun Andalas. SIG telah menyalurkan 738 paket sembako berisi beras, sarden, mi instan, dan biskuit.
Bantuan ini disebar ke sejumlah kecamatan di enam kabupaten/kota, yakni Kota Banda Aceh, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Besar, Aceh Utara, Pidie Jaya, dan Bireuen. Saat ini, perusahaan juga tengah mempersiapkan pengiriman bantuan untuk korban terdampak di wilayah Sumatra Utara.
Direktur Utama SIG, Indrieffouny Indra, menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah yang melanda Pulau Sumatra. Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban meninggal dunia.
Indrieffouny menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan sekaligus penegasan bahwa SIG sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selalu hadir di tengah masyarakat dalam kondisi apa pun.
Baca Juga: Padang Darurat Hidrometeorologi, Pemko Pusatkan Penyaluran Bantuan di Rumah Dinas Wali Kota
“Kami terus mengoptimalkan pendistribusian bantuan secara merata dan tepat sasaran, sehingga dapat meringankan beban para korban. Melalui tim di lapangan, kami terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan tim tanggap kebencanaan setempat untuk mengupayakan bantuan guna mempercepat pemulihan,” ujar Indrieffouny Indra. [*/hdp]











