Padang, Padangkita.com — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menghadiri peluncuran dan bedah buku otobiografi Aristo Munandar Dt. Bagindo Kayo, yang berjudul “Setengah Abad Mengabdi untuk Negeri dan Melayani Masyarakat”, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Jumat (17/10/2025).
Buku yang ditulis Hasril Chaniago dan Eko Yance Edrie ini diterbitkan oleh Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau, dan memuat perjalanan panjang Aristo di dunia birokrasi dan pengabdian masyarakat.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi atas penerbitan buku tersebut. Ia menilai, Aristo adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan hati dan menjadikan pengabdian sebagai jalan hidup.
“Bapak Aristo Munandar adalah figur yang setiap langkahnya menyimpan cinta seorang anak negeri kepada tanah kelahirannya,” ujar Mahyeldi.
Menurut Gubernur, Aristo bukan hanya birokrat berpengalaman, tetapi juga pribadi yang menjunjung tinggi falsafah "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah".
“Perjalanan beliau layak untuk diteladani. Pemimpin sejati tidak diukur dari lamanya menjabat, tetapi dari seberapa besar nilai yang ia tinggalkan di hati masyarakat,” kata Mahyeldi.
Sementara itu, Aristo Munandar mengungkap perjalanannya selama lebih dari lima dekade di dunia pemerintahan. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan harus dijalankan dengan ketulusan dan tanggung jawab.
“Segala cobaan saya lalui dengan keikhlasan dan tekad untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Aristo pernah menjabat sebagai Camat Baso, Camat Nanggalo, dan Bupati Agam dua periode, serta Anggota DPRD Sumbar. Kini, ia masih mengabdi sebagai Ketua PMI Sumatera Barat hingga 2029.
Baca juga: Sumatera Barat Rawan Bencana, Jusuf Kalla Minta PMI Sumbar Siaga untuk Tugas Kemanusiaan
Acara peluncuran buku ini, juga turut dihadiri oleh Gamawan Fauzi, mantan Gubernur Sumbar dan Menteri Dalam Negeri, serta para Bupati/Wali Kota, beserta para pejabat di instansi pemerintahan, para akademisi, Ketua PWRI, budayawan dan tokoh masyarakat. [*/adpsb]