Padang, Padangkita.com — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang mengukuhkan pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dari 11 masjid besar di setiap kecamatan ditambah Masjid Agung Nurul Iman.
Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat sekaligus memperkuat implementasi program unggulan Pemko Padang, "Smart Surau".
Pengukuhan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengurus UPZ ini digelar di Gedung Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, pada Kamis (9/10/2025).
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, yang hadir sebagai pembicara kunci, menegaskan bahwa UPZ memiliki peran strategis dalam menjadikan masjid sebagai pusat pemberdayaan umat, sejalan dengan visi program Smart Surau.
“Program Smart Surau bukan hanya sebatas memakmurkan masjid, tetapi juga menjadikannya sebagai pusat pemberdayaan umat dan generasi muda. Di sinilah peran UPZ sangat penting dalam mengelola zakat secara amanah dan profesional,” ujar Maigus Nasir.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Padang, Yuspardi, yang memimpin langsung pengukuhan, menyatakan bahwa keberadaan UPZ di masjid-masjid akan memperkuat jaringan pengelolaan zakat hingga ke tingkat jemaah.
“Hal ini diyakini mampu meningkatkan kesadaran umat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga resmi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas dan tepat sasaran,” ungkap Yuspardi.
Setelah pengukuhan, para pengurus UPZ langsung mendapatkan bimbingan teknis yang mencakup materi tata kelola zakat, transparansi pelaporan, hingga strategi pemberdayaan umat berbasis masjid.
Baca Juga: Baznas Kota Padang Salurkan Beasiswa untuk Ribuan Pelajar
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Edi Oktafiandy, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Padang, Jasman, serta para camat se-Kota Padang. [*/hdp]
