Akses Modal Sulit, Pemko Padang Gandeng BI dan Perbankan untuk Edukasi Puluhan Ribu UMKM

Akses Modal Sulit, Pemko Padang Gandeng BI dan Perbankan untuk Edukasi Puluhan Ribu UMKM

Rapat Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Pelaku Usaha Mikro Kota Padang di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Aie Pacah.

Padang, Padangkita.com – Rendahnya tingkat literasi keuangan masih menjadi kendala utama yang menghambat puluhan ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Padang untuk mengakses layanan permodalan formal.

Menjawab tantangan tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggandeng Bank Indonesia dan sejumlah lembaga keuangan untuk memberikan edukasi intensif bagi para pelaku usaha.

Sebanyak 100 pelaku UMKM diundang dalam Rapat Peningkatan Literasi Keuangan yang digelar di Balai Kota Aie Pacah, Selasa (30/9/2025). Kegiatan ini bertujuan membekali mereka dengan pengetahuan dasar tata kelola keuangan dan standar akuntansi sederhana.

Asisten II Setdako Padang, Didi Aryadi, yang mewakili Wali Kota Padang saat membuka acara, menyatakan bahwa sinergi berbagai pihak adalah kunci untuk membangun ekosistem edukasi keuangan yang efektif dan inklusif.

"Peningkatan literasi keuangan bagi pelaku UMKM merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam membangun usaha yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi," ujar Didi Aryadi.

Menurutnya, dari total 47.998 UMKM yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, banyak di antaranya yang masih menghadapi kendala dalam pengelolaan keuangan usaha mereka.

Hal inilah yang sering kali membuat mereka kesulitan menembus akses ke lembaga jasa keuangan formal seperti perbankan untuk mendapatkan modal.

Untuk memberikan pemahaman komprehensif, Pemko Padang menghadirkan narasumber dari Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Padang, dan Ikatan Akuntansi Indonesia Wilayah Sumatera Barat.

Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdako Padang, Indra Noveri, menambahkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas UMKM sebagai penggerak ekonomi agar dapat terus mengembangkan usahanya.

Didi Aryadi berharap, melalui edukasi yang diberikan, para pelaku UMKM akan memiliki pengetahuan yang cukup untuk meningkatkan skala usaha, menambah kesejahteraan, dan naik kelas.

Baca Juga: Pemprov Sumbar Promosikan Produk UMKM Lokal lewat Festival Kuliner Minangkabau di Padang

"Kegiatan ini juga merupakan salah-satu bentuk dari komitmen kita bersama untuk kejayaan Kota Padang menuju kota yang maju dan sejahtera," pungkasnya. [*/hdp]

Baca Juga

Dana Transfer Pusat Dipangkas Rp459 Miliar, Pemko Padang Tunda RAPBD 2026 dan Kencangkan Ikat Pinggang
Dana Transfer Pusat Dipangkas Rp459 Miliar, Pemko Padang Tunda RAPBD 2026 dan Kencangkan Ikat Pinggang
Hadapi Keterbatasan Anggaran, Wali Kota Padang Ajak Pusat dan DPR Patungan Amankan Perlintasan Kereta Api
Hadapi Keterbatasan Anggaran, Wali Kota Padang Ajak Pusat dan DPR Patungan Amankan Perlintasan Kereta Api
Tingkatkan Daya Saing Global, Pemko Padang Latih Pelaku Ekraf Manfaatkan AI dan Kantongi Sertifikasi Digital
Tingkatkan Daya Saing Global, Pemko Padang Latih Pelaku Ekraf Manfaatkan AI dan Kantongi Sertifikasi Digital
Wamen PU Tinjau Pasar Raya Fase VII, Berharap Jadi Motor Ekonomi Baru di Padang
Wamen PU Tinjau Pasar Raya Fase VII, Berharap Jadi Motor Ekonomi Baru di Padang
Padang Bagikan Kunci Sukses Tata Kelola Digital kepada Puluhan Calon Pimpinan Kemendagri
Padang Bagikan Kunci Sukses Tata Kelola Digital kepada Puluhan Calon Pimpinan Kemendagri
Proyek Pengendali Banjir Batang Kandis Dikebut, Wamen PU Minta Pemko Padang Bantu Pembebasan Lahan
Proyek Pengendali Banjir Batang Kandis Dikebut, Wamen PU Minta Pemko Padang Bantu Pembebasan Lahan