Padang, Padangkita.com – Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Padang sepanjang hari Selasa (23/9/2025) menyebabkan serangkaian insiden pohon tumbang di berbagai penjuru kota.
Sejumlah pohon menimpa rumah warga, menutup akses jalan, hingga merusak kendaraan yang terparkir. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam rentetan kejadian ini.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, laporan kejadian mulai masuk sejak pagi hari. Sekitar pukul 09.05 WIB, sebatang pohon jenis lansano dengan panjang sekitar 15 meter tumbang menimpa sebuah rumah di Jalan Pondok, Kecamatan Padang Barat.
Tidak lama berselang, pukul 09.50 WIB, insiden serupa terjadi di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Padang Selatan. Sebuah pohon jenis lacik berdiameter 50 sentimeter juga menimpa rumah warga.
Menjelang siang pukul 11.20 WIB, giliran pohon kulit manis yang tumbang dan menutup total akses jalan di Jalan Surau Saus, Kecamatan Koto Tangah.
Puncak kejadian terjadi pada malam hari setelah hujan kembali mengguyur deras. Sekitar pukul 20.00 WIB, sebatang pohon kedondong berdiameter lebih dari satu meter tumbang di Jalan Patenggangan, Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara.
Pohon raksasa ini menimpa kanopi sebuah warung serta empat unit sepeda motor yang sedang terparkir.
Adapun kendaraan yang rusak meliputi Yamaha Mio Soul (BA 2375 D), Honda Vario (BA 4953 GG), serta dua unit Honda Scoopy (BA 6540 AO dan BA 2272 ZF). Total kerugian materiel akibat insiden di lokasi ini ditaksir mencapai Rp10 juta.
Laporan pohon tumbang lainnya juga terjadi di Jalan By Pass Kilometer 17, Kelurahan Kota Panjang Ikua Koto, Kecamatan Koto Tangah, yang sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menyatakan bahwa penanganan di seluruh lokasi dilakukan oleh tim gabungan.
"Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Satpol PP, pihak kecamatan, kepolisian, Kelompok Siaga Bencana atau KSB, serta warga sekitar telah bergerak cepat untuk melakukan evakuasi dan pembersihan di seluruh titik kejadian. Prioritas kami adalah memastikan akses jalan kembali normal dan tidak ada bahaya susulan bagi warga," ujar Hendri.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang yang masih berpeluang terjadi mengingat kondisi cuaca yang belum stabil.
Baca Juga: Padang Dilanda Cuaca Ekstrem, Ini Tips Jaga Kesehatan Dari Dinkes Padang
"Jika terjadi kondisi darurat, jangan ragu untuk segera melapor melalui call center BPBD Kota Padang di (0751) 778775 atau via WhatsApp di nomor 085891522181 agar dapat segera ditangani," tutupnya. [hdp]