Padang, Padangkita.com – Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Kota Sehat dan Kota Pintar.
Kedua program ini bahkan ditetapkan sebagai sasaran utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang 2025–2029.
Kepala Dinkes Kota Padang, dr. Srikurnia Yati, menjelaskan bahwa komitmen ini didukung oleh capaian membanggakan pada penilaian Kota Sehat tahun 2023. "Alhamdulillah, kami telah berhasil meraih kategori tertinggi, Swasti Saba Wistara," ujar Srikurnia pada Rabu (3/9/2025).
Penilaian Kota Sehat ini dilakukan oleh pemerintah pusat setiap dua tahun sekali. Menurut Srikurnia, penilaian mencakup sembilan tatanan dan 139 indikator yang menjadi tolak ukur.
“Alhamdulillah, pada Juli lalu kita sudah mengirimkan seluruh dokumen yang dibutuhkan,” katanya. Setelah melalui proses verifikasi oleh tim provinsi, Kota Padang dinyatakan memenuhi syarat untuk masuk ke kategori Swasti Saba Wistara.
Sebagai bagian dari proses penilaian tahap kedua, Wali Kota Padang, Fadly Amran, telah melakukan presentasi di hadapan tim penilai pusat pada 26 Agustus. Saat ini, Dinkes Padang tinggal menunggu surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri untuk proses selanjutnya.
Baca Juga: Padang Optimistis Raih Predikat Kota Sehat Tertinggi di Tahun 2025
Program Kota Sehat dan Kota Pintar menjadi bagian penting dalam pembangunan Kota Padang ke depan. Melalui integrasi lintas sektor, program tersebut diharapkan mampu mewujudkan kota yang tidak hanya sehat secara lingkungan dan masyarakat, tetapi juga cerdas dalam pengelolaan data dan pelayanan publik. Dengan demikian, Padang diharapkan dapat menjadi kota yang berkelanjutan dan adaptif terhadap tantangan masa depan. [*/hdp]