Bukittinggi, Padangkita.com – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi kegiatan Police Women Run (PWR) 2025 yang diselenggarakan Polda Sumbar dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan ke-77.
Menurut Mahyeldi, ajang ini bukan sekadar lomba lari, tetapi juga menjadi penggerak semangat berolahraga sekaligus pendorong aktivitas ekonomi masyarakat.
“Terima kasih kepada bapak Kapolda Sumbar dan seluruh pihak yang telah menginisiasi terselenggaranya event ini. Dengan kehadiran ribuan runners, mudah-mudahan dapat membawa manfaat sehat dan ekonomi bagi masyarakat,” ujar Mahyeldi saat pembukaan PWR 2025 di Bukittinggi, Minggu (10/8/2025).
Event yang digelar untuk ketiga kalinya secara berturut-turut ini mengambil lokasi start di depan ikon Jam Gadang. Acara ini diikuti lebih dari 3.000 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari Polwan, pelajar, hingga masyarakat umum dengan dua kategori lomba, 10K dan 5K.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta bersama Gubernur Mahyeldi, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Solihin, Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, serta unsur Forkopimda lainnya, turut hadir untuk mengibarkan bendera start sebagai tanda dimulainya perlombaan.
Kapolda Sumbar menyebut PWR 2025 sebagai momentum yang memadukan olahraga, silaturahmi, dan promosi daerah.
“Kegiatan ini membuat Bukittinggi menyala. Selain memberi semangat berprestasi, juga menggerakkan perekonomian masyarakat. Tetap jaga sportivitas dan keselamatan, salam olahraga,” kata Irjen Pol Gatot Tri Suryanta.
Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, yang ikut berlari di kategori 10K bersama lebih dari 200 pelari dari Polda Riau, mengaku terkesan dengan udara sejuk dan sambutan hangat warga.
“Event ini juga berpotensi besar menggerakkan perekonomian Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi,” ungkapnya.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyatakan bahwa ajang ini turut mempromosikan pariwisata daerah yan ia pimpin.
“Peserta datang dari berbagai daerah, bahkan dari luar Pulau Sumatera seperti Gorontalo, Kaltim dan Papua. Dampaknya tentu positif bagi pariwisata dan ekonomi lokal,” ujarnya.
Suasana penuh keakraban mewarnai sejak sesi pemanasan, start hingga garis finish. Hal itu menjadi sebuah pertanda suksesnya penyelenggaraan PWR 2025 di Kota Bukittinggi. [*/adpsb]