Pariaman, Padangkita.com - Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya mengadakan Temu Pegiat Ekonomi Kreatif di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (9/8/2025).
Acara ini menjadi wadah untuk memperkuat dialog antara pemerintah dengan pelaku ekonomi kreatif lokal dalam rangka memajukan sektor ekonomi kreatif sebagai pendorong utama perekonomian daerah.
“Kami hadir di Kota Pariaman ini untuk mendorong agar ekraf menjadi mesin pertumbuhan ekonomi, melalui sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah dan pelaku ekonomi kreatif,” ujar Teuku Riefky.
Menekraf Teuku Riefky Harsya dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kedatangannya merupakan penugasan langsung dari Presiden Prabowo Subianto, untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru yang dimulai dari daerah-daerah, seperti Kota Pariaman.
Selain itu, kata dia, acara ini juga bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah dan pelaku ekonomi kreatif melalui pendekatan hexahelix yang melibatkan semua elemen terkait.
“Ada 17 subsektor ekonomi kreatif yang ada di Kementerian Ekraf, dan 7 di antaranya ditetapkan sebagai subsektor prioritas. Tujuh yang menjadi prioritas tersebut adalah kuliner, fesyen, kriya, musik, film, animasi dan video, aplikasi, dan pengembangan permainan,” ungkap Menekraf.
Ia berharap, dengan adanya pelaku ekraf di Kota Pariaman yang banyak diisi oleh generasi muda, hendaknya dapat memaksimalkan apa yang menjadi produk unggulan masing-masing, apalagi didukung oleh Wali Kota Yota Balad.
“Pak Wali Kota Pariaman ini cukup mumpuni untuk menggeliatkan para pelaku ekraf di daerahnya, dan dengan sinergi dan kolaborasi ini, semoga pelaku ekraf di Kota Pariaman dapat semakin maju, manasional bahkan mendunia,” pungkasnya.
Sementara itu Wali Kota Pariaman Yota Balad menjelaskan meskipun Kota Pariaman adalah kota kecil, tetapi pihaknya yakin dapat bersaing dengan daerah yang lebih besar, terutama dengan adanya pelaku ekraf yang sangat berhasil di subsektor masing-masing, telah dikenal secara nasional dan intrernasional..
“Kami di Kota Pariaman juga memiliki subsektor ekonomi kreatif unggulan dari segi fasyen, kriya, kuliner dan seni pertunjukan. Dengan adanya kunjungan Pak Menteri Ekraf, semakin menjadi pelecut bagi kami untuk semakin baik dan maju lagi,” kata Yota Balad.
Pada kesempatan itu, Menekraf juga berkesempatan berdialog dengan pelaku ekraf di Kota Pariaman, yang berasal dari subsektor fesyen, kriya, kuliner dan seni pertunjukan.
Baca juga: Tim Kemenbud Verifikasi Batik Sampan yang Diusulkan Kota Pariaman sebagai WBTBI 2025
Acara Menekraf Teuku Riefky Harsya juga dihadiri Anggota DPR RI Mulyadi, Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekraf Cecep Rukendi, serta pejabat lainnya dari Kemenekraf.
Kemudian, hadir pula Staf Ahli dari Staf Khusus Utusan Presiden, Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi, Ketua DPRD Kota Pariaman Muhajir Muslim, Forkopimda, Ketua TP PKK Ny. Yosneli Balad, Ketua GOW Kota Pariaman Ny. Dima Mulyadi dan beberapa Kepala OPD, serta eelaku ekraf di Kota Pariaman. [*/pkt]